Home edukasi LSPI Kerap Jadi Penyakit Mesin Turbo, Kenali Penyebab hingga Cara Mengatasinya

LSPI Kerap Jadi Penyakit Mesin Turbo, Kenali Penyebab hingga Cara Mengatasinya

89
0
Arief Aszhari

BeritaMu.co.id, Jakarta – Teknologi mesin mobil modern saat ini terus berkembang, dan salah satunya penggunakan turbocharger. Namun, jantung penggerak jenis ini, sering kali mengalami masalah seperti Low Speed Pre-Ignition (LSPI).

Secara singkat, gejala LSPI sendiri adalah fenomena pembakaran tidak normal di mesin Turbocharger Direct Injection dimana bahan bakar terbakar duluan sebelum busi memercikan api.

Hal ini menghasilkan tenaga yang sangat besar hingga mengakibatkan terjadinya super knock. Dan bila terjadi berulang kali akan merusak dinding silinder, piston, piston ring, connecting rod.

Menurut Adi Tjahjono, Managing Director Gulf Oil Indonesia  masalah LSPI terjadi karena dipicu oleh campuran oli dan bahan bakar yang terbakar sendiri (pre-ignition) di ruang bakar.

“LSPI ini terjadi pada saat mesin beroperasi pada RPM rendah dan beban tinggi (mobil berjalan pelan, tiba-tiba ngebut),” ujar Adi Tjahjono, saat peluncuran oli terbaru Gulf secara virtual, ditulis Minggu (15/8/2021).

Terjadinya LSPI, sambung Adi, tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dicegah dengan mengatur waktu pengapian busi atau menggunakan bahan bakar oktan lebih tinggi. LSPI ini dapat di perbaiki dengan mengunakan teknologi additive lubricant yang sesuai.

Baca Juga :  Buat yang Belum Paham, Ini Fungsi dan Kelebihan Teknologi

 

 

Oli pada mesin mobil diibaratkan darah pada tubuh manusia. Komponen ini selain berfungsi melumasi mesin, juga berfungsi untuk membersihkan mesin dari kotoran dan sisa serbuk-serbuk besi dari komponen yang saling bergesekan.

https://www.liputan6.com/otomotif/read/4632168/lspi-kerap-jadi-penyakit-mesin-turbo-kenali-penyebab-hingga-cara-mengatasinya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here