Home Bisnis Astaga! Duo Saham Ini Kompak Cetak ARB Berantai dalam 4 Hari

Astaga! Duo Saham Ini Kompak Cetak ARB Berantai dalam 4 Hari

60
0
PPKM Jokowi Berlanjut, Ini Bocoran Saham-saham Pilihan!

Jakarta BeritaMu.co.idDi tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini sebesar 63,94 poin (-1,03%) ke 6.139,492, lima saham ini mencetak kerugian terbesar (top loser).

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dua dari 5 saham top loser pekan ini bergerak di sektor perbankan, dua lainnya di sektor konstruksi, dan satu saham merupakan perusahaan konsumer.

PT Bank Bisnis International Tbk (BBSI ) menjadi saham yang harganya tergerus paling besar sepekan ini, dengan anjlok 24,49% menjadi Rp 5.550/saham. Koreksi terjadi setelah sepekan sebelumnya saham perseroan melesat karena spekulasi akan diubah menjadi bank digital.

Apalagi, FinAccel, induk usaha Kredivo mengumumkan rencana mencatatkan sahamnya di bursa Amerika Serikat (AS). Caranya, mereka akan merger dengan VPC Impact Aquisition Holdings II, sebuah perusahaan cangkang (Special Purpose Acquisition Company/SPAC) di sana.

Pasca keluarnya rencana tersebut ke publik, saham bank yang dimiliki Kredivo melalui FinAccel Indonesia ini sempat melesat dan menyentuh batas lonjakan harga yang diizinkan (auto reject atas/ARA) sebesar 25% dalam sehari.

Namun selang sepekan kemudian, koreksi terus menimpa saham perseroan selama sepekan ini, tanpa sekalipun jeda menarik nafas. Bahkan, selama 4 hari perdagangan sepekan ini, saham BBSI menyentuh batas auto reject bawah (ARB), yakni maksimal sebesar 7%, setiap harinya.

Di posisi kedua ada saham emiten konstruksi yakni PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) yang bergerak di bidang jasa pemasok material konstruksi. Perseroan baru saja masuk bursa dengan melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 10Maret Juni 2021.

Baca Juga :  Pukul 11.00 WIB: Rupiah Balik Menguat ke Rp 14.235/US$

Memperoleh dana segar Rp 191,9 miliar, perseroan telah menghabiskannya untuk membeli tanah dan memenuhi kebutuhan belanja modal. Rinciannya, Rp 103 miliar untuk pembelian sebidang tanah dan belanja modal sebesar Rp 88,90 miliar.

Seperti BBSI, saham perseroan yang berbasis di Subang Jawa Barat ini mengalami ARB selama 4 hari berturut-turut selama sepekan ini. Tren koreksi sebenarnya terjadi selama sebulan terakhir ini, menyusul kabar banjir yang melanda Kabupaten Katingan, sentra produksi granit perseroan.

Saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berada di posisi ketiga dengan koreksi terbesar, yakni 23,93% ke Rp 464/saham setelah perseroan merilis kinerja keuangan per 30 Juni 2021, di mana laba bersih melemah dari Rp 5,1 miliar tahun lalu menjadi Rp 4,8 miliar.

Dua saham lain yang terkoreksi adalah emiten konstruksi PT Djasa Ubersakti Tbk dan produsen rokok PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), masing-masing sebesar 23,4% dan 22,5% ke Rp 560 dan Rp 320/saham.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Astaga! Duo Saham Ini Kompak Cetak ARB Berantai dalam 4 Hari, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210814170834-17-268468/astaga-duo-saham-ini-kompak-cetak-arb-berantai-dalam-4-hari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here