Home Bisnis Wall Street Dibuka Berayun ke Zona Merah

Wall Street Dibuka Berayun ke Zona Merah

15
0
Wall Street Dibuka Berayun ke Zona Merah

Jakarta, BeritaMu.co.idBursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menyamping pada perdagangan Kamis (12/8/2021), meski data pengangguran menunjukkan arah pemulihan di tengah moderatnya pertumbuhan harga dari sisi produsen.

Klaim tunjangan pengangguran baru pekan lalu berada di angka 375.000, atau sama seperti estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 375.000. Angka itu juga lebih baik jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni 385.000.

Indeks Dow Jones Industrial Average hanya naik 25,8 poin (+0,07%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit berbalik drop 106,55 poin (-0,3%) ke 35.378,42. S&P 500 surut 9,5 poin (-0,21%) ke 4.438,22. Nasdaq turun 52,4 poin (-0,35%) ke 14.712,75.

Indeks saham sektor layanan kesehatan dan keuangan menguat sedangkan sektor teknologi dan konsumer melemah. Saham Goldman Sachs menjadi pemimpin reli, dan sebaliknya Visa menjadi pemberat.

Sementara itu, indeks harga produsen per Juli berada di angka 0,9% (bulanan) atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi ekonom yang memperkirakan angka 0,6%. Posisi itu masih lebih rendah dari capaian Juni sebesar 1%.

“Cerita inflasi ini lebih pada komponen tertentu, dan bukannya kenaikan harga secara umum, dan bahkan komponen-komponen tersebut menunjukkan sinyal sudah mencapai puncaknya,” tutur Brad McMillan, Direktur Investasi Commonwealth Financial Network, kepada CNBC International.

Baca Juga :  Waspada! Efek Evergrande Bisa Tekan Pasar Obligasi Korporasi

Imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun-yang menjadi acuan pasar-menguat menjadi 1,37% setelah kemarin melemah merespons stabilnya angka inflasi. Saham perbankan pun menguat seperti Goldman Sachs (+0,8%), Bank of America (+0,5%) dan JPMorgan (+0,3%).

Pada Rabu, Dow Jones ditutup menguat 0,6% menembus rekor baru sebesar 35.484,97. Indeks S&P 500 tumbuh 0,2% ke level tertinggi sebesar 4.447,7 dan Nasdaq melemah 0,1% menjadi 14.765,13.

Penguatan terjadi setelah Indeks Harga Konsumen (IHK) AS per Juli naik 5,4% (tahunan), atau sedikit di atas proyeksi ekonom dalam survey Dow Jones yang memperkirakan angka 5,3%. Inflasi bulanan di level 0,5% atau sesuai ekspektasi pasar.

Namun, inflasi inti-yang mengecualikan komponen barang yang harganya volatil seperti energi dan makanan-naik 0,3% (bulanan) atau masih lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 0,4%, Secara tahunan, inflasi inti Juli tercatat sebesar 4,3.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Wall Street Dibuka Berayun ke Zona Merah, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210812210135-17-268120/wall-street-dibuka-berayun-ke-zona-merah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here