SURABAYA – Sudah cerai masih saja cemburuan dan berani menganiaya mantan istrinya. Polsek Asemrowo yang mendapat laporan langsung meringkus pria ini. Tersangka Nuzul Isra, 41, warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap di rumah korban Musdalifah, 44, di Tambak Langon VII-B, Surabaya.
Penganiayaan ini terjadi ketika tersangka Nuzul yang sudah bercerai datang ke rumah mantan istrinya di Tambak Langon, Surabaya. Ia datang untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit. Ia pun memeriksa ponsel anaknya.
Nuzul kaget ada percapakan di ponsel anak tersangka dengan eks istri. “Tersangka membuka chat dan merasa tersinggung,” kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan.
Setelah beberapa saat membaca chat tersebut, tersangka marah. Ini karena isi chat itu diduga menyinggung perasaannya. Tersangka langsung menemui korban dan menanyakan maksud chat tersebut. Saat ditanya, korban malah marah dan diduga berkata kasar. Ini membuat tersangka seketika itu naik pitam dan tidak bisa menahan emosi.
Cekcok antara korban dan tersangka membuatnya makin marah. Seketika ia memukul korban di bagian wajahnya. Pukulan yang dilakukan sebanyak lima kali membuat wajah korban lebam.
Korban yang kesakitan tidak terima dan melaporkan ke Polsek Asemrowo. “Saat kami ke lokasi tersangka masih di sana. Kemudian kami bawa ke mapolsek. Sementara korban kami periksakan dan visum,” jelas Kompol Hari. (gun/rek)
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/08/12/281947/tersinggung-liat-isi-chat-ponsel-mantan-istri-dipukuli
