Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga minyak dunia bergerak tipis-tipis pada perdagangan pagi ini. Minimnya sentimen penggerak pasar membuat harga si emas hitam tidak bisa bergerak banyak.
Pada Kamis (12/8/2021) pukul 07:48 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 71,46/barel. Naik tipis 0,03% dari hari sebelumnya.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 69,24/barel. Turun tipis hampir flat di 0,01%.
Hari ini tidak banyak sentimen yang mewarnai pasar. Paling yang agak menjadi perhatian adalah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
US Bureau of Labor Statistics mengumumkan laju inflasi di Negeri Paman Sam pada Juli 2021 adalah 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sama persis dibandingkan bulan sebelumnya dan sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun Reuters. Tidak ada kejutan yang berarti.
Namun sejumlah pihak menilai laju inflasi yang tertahan menandakan bahwa peningkatan permintaan di AS akibat pembukaan kembali ‘keran’ aktivitas dan mobilitas warga (reopening) sudah mencapai puncak. Sudah mentok, susah naik lagi.
Bahkan ada sinyal daya beli rakyat Negeri Adidaya mulai melambat. Ini terlihat dari perlambatan laju inflasi inti dari 4,5% yoy pada Juni 2021 menjadi 4,3% yoy bulan sesudahnya.
Data ini memberi gambaran bahwa ada risiko permintaan di AS tidak akan setinggi sebelumnya. Ke depan, rasanya akan mulai melambat.
Apalagi konsumen dan dunia usaha AS juga dibikin takut oleh penyebaran virus corona varian delta. Ini membuat prospek permintaan energi menjadi samar-samar sehingga tidak heran investor memilih wait and see. Akibatnya, harga minyak hanya bisa bergerak tipis.
Halaman Selanjutnya –> Prospek Harga Minyak Masih Cerah
Demikian berita mengenai Jangan Resah Jangan Gelisah, Prospek Harga Minyak Masih Cerah, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210812080802-17-267848/jangan-resah-jangan-gelisah-prospek-harga-minyak-masih-cerah