Jakarta, BeritaMu.co.id – Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) cenderung flat pada Kamis (12/8/2021), setelah pasar sempat mengabaikan risiko di balik angka inflasi Juli yang cenderung moderat.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 37 poin (+0,1%) dari nilai wajarnya, Kontrak serupa indeks S&P 500 bergerak stabil, sementara Nasdaq nyaris flat.
Investor memantau rilis dua data ekonomi penting, yakni klaim tunjangan pengangguran baru pekan lalu yang akan dirilis berbarengan dengan pembukaan pasar. ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 375.000, atau membaik dari pekan sebelumnya sebanyak 385.000.
Selain itu, akan ada rilis indeks harga produsen per Juli yang juga dikeluarkan berbarengan dengan pembukaan pasar. Ekonom memperkirakan angka inflasi dari sisi produsen tersebut bakal menguat 0,6% (bulanan), atau melandai dari posisi Juni sebesar 1%.
Dustin Qualley, manajer investasi Build Asset Management menilai klaim pengangguran akan cenderung menurun, yang sejalan dengan penguatan pasar tenaga kerja. “Jika klaim secara mengejutkan meningkat, saya khawatir pemulihan akan berjalan lebih lama dari ekspektasi.”
Imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun flat setelah kemarin melemah merespons angka inflasi yang cenderung stabil. Pelemahan terjadi setelah Presiden Fed Dallas Robert Kaplan kepada CNBC International menyatakan bahwa The Fed siap mengurangi stimulus pada Oktober.
Pada Rabu, Dow Jones ditutup menguat 0,6% menembus rekor baru sebesar 35.484,97. Indeks S&P 500 tumbuh 0,2% ke level tertinggi sebesar 4.447,7 dan Nasdaq melemah 0,1% menjadi 14.765,13.
Penguatan terjadi setelah Indeks Harga Konsumen (IHK) AS per Juli naik 5,4% (tahunan), atau sedikit di atas proyeksi ekonom dalam survey Dow Jones yang memperkirakan angka 5,3%. Inflasi bulanan di level 0,5% atau sesuai ekspektasi pasar.
Namun, inflasi inti-yang mengecualikan komponen barang yang harganya volatil seperti energi dan makanan-naik 0,3% (bulanan) atau masih lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 0,4%, Secara tahunan, inflasi inti Juli tercatat sebesar 4,3.
Data IHK menjadi acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Inflasi yang moderat ini menunjukkan bahwa inflasi masih bersifat transisional dan pemulihan ekonomi masih belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Dari sisi kinerja keuangan, Disney akan merilis neraca kuartal II-2021 pada hari ini. Sahamnya di sesi pra-pembukaan cenderung flat.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Dow Futures Cenderung Flat Jelang Rilis Klaim Pengangguran, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210812190203-17-268105/dow-futures-cenderung-flat-jelang-rilis-klaim-pengangguran