Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,64% ke level 6.088,40 pada perdagangan Selasa kemarin (10/8/21), sehari sebelum Libur 1 Muharram 1443 Hijriah yang jatuh pada Rabu (11/8) hari ini, dimundurkan sehari dari seharusnya libur pada Selasa kemarin.
Data BEI mencatat, IHSG sempat ambruk 1,2% lebih akan tetapi di sesi kedua sore kemarin koreksi IHSG terpangkas.
Koreksi IHSG hingga keluar dari zona 6.100 terjadi pascakeputusan perpanjangan PPKM Level 4 di Ibu Kota oleh Presiden Joko Widodo yang pengumumannya disampaikan oleh Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan, meskipun dilakukan pelonggaran dalam PPKM ini.
Data BEI mencatat, nilai transaksi pada Selasa kemarin sebesar Rp 12,67 triliun, dengan volume perdagangan 22,92 miliar saham, dan frekuensi sebanyak 1,43 juta kali.
Ada 308 saham ambles, 187 saham naik dan 149 saham stagnan. Terpantau investor asing membeli bersih Rp 3 miliar di pasar reguler, sementara di pasar nego dan tunai ada aksi beli bersih Rp 10,50 miliar.
Sepekan IHSG turun 0,69% dan sebulan terakhir indeks acuan di BEI ini masih naik 0,16%.
Berikut saham-saham yang memperberat laju indeks Selasa kemarin.
Tercatat menurut data Refinitiv di antara 5 saham pemberat IHSG 3 di antaranya ambruk hingga level terendah yang diijinkan oleh regulator alias ARB (auto reject bawah 7%), satu terkoreksi parah, dan satu turun tipis.
Ketiga saham pemberat indeks yang tumbang hingga ARB adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang ARB 6,61% dan menekan indeks 8,16 poin, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang tumbang 6,77% dan memberatkan indeks 6,23 poin, dan PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) yang ambruk 6,97% dan mendorong indeks 3,24 poin.
Sedangkan sisanya PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun parah 5,91% dan mengurangi indeks 5,48 poin dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang meskipun turun tiis 0,78% tapi menekan indeks hingga 3,31 poin.
Di sisi lain, di daftar top losers Selasa kemarin, sejumlah saham mencatatkan koreksi hingga ARB
1. Bank Neo Commerce (BBYB) -6,98% di Rp 1.465
2. Bank Agroniaga (AGRO) -6,97% di Rp 2.270
3. PAM Mineral (NICL) -6,96% di Rp 147
4. Multipolar (MLPL) -6,78% di Rp 550
5. Bank Syariah Indonesia (BRIS) -6,77% di Rp 2.340
6. Bukalapak (BUKA) -6,76% di Rp 1.035
7. Harapan Duta Pertiwi (HOPE) -6,74% di Rp 166
8. MNC Kapital (BCAP) -6,72% di Rp 125
9. Elang Mahkota (EMTK) – 6,61% di Rp 2.260.
Koreksi IHSG menjadi yang terburuk di tengah pergerakan variatif di bursa Asia Pasifik. Pemicunya adalah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021, terutama untuk wilayah Jawa dan Bali yang menyumbang 60% lebih perekonomian nasional.
Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dalam keterangan pers virtual tadi malam mengatakan PPKM Level 4 dilanjutkan meski terjadi penurunan kasus harian sebesar 59,6% dari puncak kasus di 21 Juli 2021.
“Momentum ini harus dijaga. Untuk itu atas arahan Presiden RI PPKM Level 4, Level 3 dan Level 2 diperpanjang sampai 16 Agustus 2021,” paparnya.
Untuk wilayah di luar Jawa dan Bali, beberapa daerah yang memberlakukan PPKM Level 4 akan diperpanjang hingga 23 Agustus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(…)
Demikian berita mengenai Anyep & ARB! Deretan Saham Ini Biang Kerok IHSG Jeblok, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210810225923-17-267669/anyep-arb-deretan-saham-ini-biang-kerok-ihsg-jeblok