Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) kembali menanjak pada perdagangan Selasa (10/8/2021) pagi waktu Indonesia, setelah pada perdagangan Senin (9/8/2021) kemarin sempat bergerak melemah.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:15 WIB, enam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin kompak bergerak di zona hijau pada hari ini.
Bitcoin melesat 6,32% ke level harga US$ 45.989,3/koin atau setara dengan Rp 660.866.241/koin (asumsi kurs Rp 14.370/US$), ethereum meroket 6,7% ke level US$ 3.127,14/koin (Rp 44.937.002/koin), binance coin bertambah 4,98% ke US$ 352,52/koin (Rp 5.065.712/koin).
Berikutnya cardano tumbuh 4,58% ke posisi US$ 1,47 per koin atau setara dengan Rp 21.124/koin, ripple terapresiasi 4,87% ke US$ 0,8101/koin (Rp 11.641/koin), dan dogecoin terbang 6,41% ke US$ 0,2549/koin (Rp 3.663/koin).
Kripto kembali bergairah pada pagi hari ini karena trader semakin aktif, di tengah hasil yang kurang menggembirakan dari kompromi Senat Amerika Serikat (AS) tentang persyaratan pelaporan pajak untuk aset digital (kripto).
Saham terkait kripto seperti Riot Blockchain dan Coinbase bergerak lebih tinggi dalam hari yang beragam untuk pasar saham secara keseluruhan dengan harapan kejelasan peraturan.
Bitcoin mampu bertahan di kisaran level US$ 45.000 dan ethereum juga bertahan di kisaran level US$ 3.000 pada Senin kemarin hingga pagi hari ini.
Kapitalisasi pasar bitcoin pun kembali naik menjadi US$ 863,75 miliar, sedangkan kapitalisasi pasar ethereum juga naik menjadi US$ 366 miliar pada hari ini.
Setelah investor menanti kompromi Senat AS, kabar kurang menggembirakan datang di mana Senat AS pada Senin kemarin menolak amandemen kompromi bipartisan pada tagihan infrastruktur senilai US$ 1 triliun mengenai pelaporan pajak cryptocurrency.
Amandemen kompromi ini bertujuan untuk mengklarifikasi definisi “broker” yang berdasarkan teks ketentuan saat ini akan diminta untuk melaporkan keuntungan kripto dalam jenis formulir 1099.
Saat ini, undang-undang tersebut mendefinisikan “broker” sebagai “setiap orang yang (untuk pertimbangan) bertanggung jawab secara teratur menyediakan layanan apa pun yang mengefektifkan transfer aset digital atas nama orang lain,”
Seperti yang tertulis, hal ini berpotensi menargetkan penambang, pengembang, pemangku kepentingan, dan lainnya yang tidak memiliki pelanggan dan oleh karena itu tidak akan memiliki akses ke informasi yang diperlukan untuk mematuhinya.
Dalam amandemen kompromi, definisi “broker” diklarifikasi untuk mengecualikan validator, seperti penambang dan pemangku kepentingan. Namun, amandemen tersebut mendapat dukungan dari Menteri Keuangan AS, Janet Yellen.
Pendukung kripto khawatir bahwa tanpa penyesuaian, ketentuan ini akan melumpuhkan inovasi kripto di AS dan mendorong bisnis ke luar negeri karena berpotensi menyebabkan kebingungan dan ketentuan ini tidak mengatur ekspektasi pelaporan yang tidak dapat dipenuhi.
“Tidak ada yang membantah bahwa ada masalah di sini. Kami akan meminta orang-orang ini untuk memberikan informasi yang tidak mereka miliki,” kata Toomey, salah satu pendukung kripto menyatakan keberatan.
“[Kami] harus membersihkan kekacauan yang sebenarnya bisa kami cegah.” Tambah Toomey, dikutip dari CNBC International.
Di lain sisi, kabar positif datang dari perusahaan entertainment AS, AMC Entertainment yang mulai menerima bitcoin sebagai salah satu alat pembayaran untuk pembelian tiket secara online untuk menonton film di bioskop.
CEO AMC Entertainment, Adam Aron mengatakan dalam siaran pers perilisan kinerja keuangan kuartal II-2021 bahwa jaringan bioskop akan memiliki sistem IT untuk mengambil cryptocurrency sebagai pembayaran pada akhir tahun 2021.
Langkah AMC ini menandai persilangan dua aset yang sangat spekulatif, yakni bitcoin yang dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, dan AMC, ‘bintang’ saham ‘meme’ yang disukai oleh investor ritel di forum WallStreetBets Reddit pada awal tahun ini.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Diam-diam Aset Kripto Reli Panjang, Bitcoin Cs On Fire Lagi?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210810092558-17-267412/diam-diam-aset-kripto-reli-panjang-bitcoin-cs-on-fire-lagi