Home Bisnis Dolar Singapura dan Australia Kini di Kisaran Rp 10.600

Dolar Singapura dan Australia Kini di Kisaran Rp 10.600

48
0
Dolar Singapura dan Australia Kini di Kisaran Rp 10.600

Jakarta, BeritaMu.co.id – Nilai tukar dolar Singapura dan dolar Australia belakangan ini sedang terpuruk melawan rupiah. Kurs keduanya kini beda tipis (beti) di kisaran Rp 10.600-an. Dolar Australia penurunan lebih tajam melawan rupiah, hingga nilai tukarnya kini lebih murah dari dolar Singapura.

Pada Jumat (6/8/2021) pukul 14:13 WIB, dolar Singapura berada di kisaran Rp 10.632,86/SG$, menguat 0,21% melawan rupiah. Di saat yang sama, dolar Australia berada di kisaran Rp 10.617,17/AU$, stagnan dari harga kemarin, melansir data Refinitiv.

Kali terakhir dolar Australia lebih murah dari Singapura pada November tahun lalu. Meski demikian, melihat selisih keduanya yang beti, tentunya keduanya akan kerap bertukar posisi mana yang lebih murah.

Dolar Singapura kini berada di dekat level terendah dalam lebih dari 5 bulan terakhir, sedangkan dolar Australia lebih dalam, terendah sejak November 2020.

Rupiah memang sedang perkasa belakangan ini, ditopang aliran modal yang masuk ke dalam negeri. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sejak Kamis pekan lalu hingga Senin pekan ini di pasar obligasi aliran modal asing tercatat masuk sekitar Rp 2,62 triliun.

Baca Juga :  Erick Thohir: Keuntungan BUMN Meningkat setelah ‘Bersih-bersih’

Hal tersebut terlihat dari kepemilikan asing yang naik menjadi Rp 966,7 triliun, dari posisi Rabu pekan lalu sebesar Rp 964,07 triliun.

Kemudian di pasar primer, penawaran yang masuk (incoming bids) dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pemerintah Selasa lalu sebesar Rp 107,8 triliun, lebih tinggi dari lelang sebelumnya Rp 95,6 triliun, sekaligus menjadi rekor tertinggi kedua sepanjang sejarah penerbitan SUN.

Dari incoming bids tersebut, yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp 34 triliun, lebih tinggi dari target indikatif Rp 33 triliun.

Selain itu, tingkat partisipasi investor asing juga meningkat di lelang kemarin, yakni sebesar 11,6% dari sebelumnya 7,6%. Tingginya minat terhadap obligasi Indonesia menjadi indikasi adanya aliran modal masuk ke dalam negeri, rupiah pun perkasa.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Dolar Singapura dan Australia Kini di Kisaran Rp 10.600, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210806142245-17-266696/dolar-singapura-dan-australia-kini-di-kisaran-rp-10600

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here