BeritaMu.co.id – Dampak Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak Bulan Maret 2020 telah memorak porandakan sektor perhotelan.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, okupansi hotel menurun anjlok karena orang-orang tak lagi bebas bepergian.
Akibatnya, lebih dari 500 hotel di Jawa Barat tutup. Jumlah itu tepatnya 560 hotel dan 280 restoran per Juni tahun 2020.
Informasi tersebut disampaikan Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.
“Kemungkinan keadaannya lebih besar (parah) Bulan Juni 2021 karena saat ini keadaan hotel di Jalan Cihampelas saja sudah ada enam yang tutup dengan okupansi hotel di bawah lima persen,” kata Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar dilansir dari Antara, Jumat (6/8/2021).
Ia pun memperkirakan jumlah hotel dan restoran yang tutup akibat dampak pandemi akan lebih banyak untuk sekarang.
Okupansi hotel yang anjlok akibat pandemi
Herman mencontohkan kawasan Cihampelas Kota Bandung. Di sana, sudah ada enam hotel yang terpaksa harus tutup.
Sebab penutupan itu, menurut dia, adalah karena okupansi yang anjlok. Okupansi hotel rata-rata di bawah lima persen, bahkan cuma satu persen saja. Bahkan, tamu hotel paling banyak tiga orang.
Shutterstock/Dragon Images ILUSTRASI – Kamar Hotel
“Hotel bintang 3 dan 4 pun ada yang tutup,” ujar Herman.
Ia melanjutkan bahwa selama masa sulit tersebut, pengusaha hotel dan restoran bertahan dengan dana secukupnya.
Dampaknya, para karyawan dirumahkan dan para pengusaha kebingungan untuk membayar karyawannya.
Ia mencontohkan karyawan hotelnya yang awalnya berjumlah 80 orang, kini hanya tinggal 26 orang saja. Jam kerjanya pun harus dibagi.
Sumber : https://travel.kompas.com/read/2021/08/06/141400327/pandemi-covid-19-lebih-dari-500-hotel-di-jawa-barat-tutup