Home Bisnis Simak! Ada Kabar Baik dari JPMorgan Soal Pasar Saham RI

Simak! Ada Kabar Baik dari JPMorgan Soal Pasar Saham RI

26
0
Simak! Ada Kabar Baik dari JPMorgan Soal Pasar Saham RI

Jakarta, BeritaMu.co.id – Pasar ekuitas di Indonesia diperkirakan akan membaik dalam waktu dekat, seiring mulai melandainya penambahan kasus virus corona (Covid-19) dan menurunnya rasio ketirisan tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR).

Menurut riset yang dikeluarkan oleh JPMorgan, pihaknya melihat lanskap investasi yang mulai membaik di pasar ekuitas Indonesia dan potensi pembukaan kembali ekonomi mulai terjadi pada pertengahan Agustus, seiring mulai melonggarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini karena turunnya BOR di DKI Jakarta yang kini sudah turun menjadi 73%, dari sebelumnya pada awal Juli lalu sebesar 92%.

Menurut analisis epidemiologi MW Kim, prospek kurva Estimasi R Indonesia bertahan di bawah 1 selama dua pekan terakhir.

Berdasarkan data waktu epidemiologi selama dua pekan terakhir, JPMorgan menganggap bahwa Indonesia tampaknya mendekati puncak jangka pendek dalam hal kasus infeksi harian, di mana dalam sepekan terakhir, kasus infeksi harian turun menjadi 37 ribu kasus, dari sebelumnya sebesar 41 ribu kasus.

Sebagai catatan positif, infeksi bersih, (perhitungan antara total infeksi-total pemulihan-total kematian) telah turun sejak 10 hari terakhir karena jumlah kasus sembuh harian melampaui jumlah kasus infeksi harian terbaru.

Diprediksi, kasus infeksi harian memiliki tren positif dalam dua pekan ke depan, dengan rata-rata R sekitar 0,9. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka kasus infeksi harian di Indonesia kemungkinan akan terus menurun hingga pertengahan Agustus.

Hal ini akan berdampak kepada pelonggaran kembali PPKM Level 4 yang saat ini masih berlangsung hingga 9 Agustus mendatang, setidaknya dilonggarkan ke PPKM Level 3.

Kasus baru harian saat ini sekitar 37 ribu kasus, turun 35% dari level puncaknya pada 15 Juli lalu sebesar 57 ribu kasus.

“Kami mengharapkan pemerintah untuk melonggarkan pembatasan PPKM Level 3 mulai 10 Agustus dan seterusnya, yang akan melihat pembukaan kembali Mal dan sebagian kembali ke kantor.” kata JPMorgan dalam risetnya, dikutip BeritaMu.co.id Kamis (5/8/2021).

Selain itu, pemerintah yang terus fokus pada percepatan vaksinasi untuk menekan infeksi harian juga menumbuhkan kembali optimisme pasar, walaupun sempat menurun akibat melonjaknya kasus Covid-19 harian sepanjang Juli tahun ini, disebabkan oleh varian Delta yang lebih cepat menular.

Baca Juga :  PPnBM Mobil di Bawah Rp240 Juta Dihapus, Industri Jadi Lebih Baik?

Pemerintah menargetkan untuk mencapai 2,3-2,5 juta vaksinasi per hari pada Agustus dan September 2021.

“Kami optimis bahwa target tersebut dapat tercapai karena pemerintah telah memastikan pasokan vaksin sebanyak 259 juta dosis selama Agustus-Desember 2021, jauh lebih tinggi dari total 178 juta dosis vaksin yang telah diterima Indonesia sepanjang tahun ini.” jelas riset JPMorgan.

Jika dilihat dari data historisnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 23% sepanjang kuartal keempat tahun lalu, setelah pemerintah memberlakukan semi-PSBB pada September 2020 lalu.

Di pasar ekuitas RI lainnya, yakni obligasi pemerintah (surat berharga negara/SBN), imbal hasil (yield) SBN kini berada di kisaran level 6,2%, dari sebelumnya pada awal Juli lalu di level 6,6%.

Sementara itu, rupiah juga mampu menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) ke level Rp 14.350/US$ pada pekan awal Agustus tahun ini.

Ahli stategi JPMorgan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menilai adanya katalis positif di ASEAN dari perubahan peraturan sekuritas di China.

Oleh karena itu, JPMorgan merekomendasikan beberapa saham yang terpengaruh pada katalis positif dari turunnya kasus harian Covid-19 dan potensi pelonggaran PPKM Level 4.

“Kami secara struktural bullish di ruang Ekonomi Baru, kami melihat peluang jangka pendek yang baik untuk merekomendasikan saham-saham siklikal blue chip yang telah terkoreksi sebesar 13-33% sepanjang tahun ini.” Kata riset JP Morgan.

JPMorgan dalam risetnya pun merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

[]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Simak! Ada Kabar Baik dari JPMorgan Soal Pasar Saham RI, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210805131525-17-266341/simak-ada-kabar-baik-dari-jpmorgan-soal-pasar-saham-ri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here