Home Bisnis Induk Sariayu ‘Ngos-ngosan’, Begini Jeroan Emiten Kosmetik RI

Induk Sariayu ‘Ngos-ngosan’, Begini Jeroan Emiten Kosmetik RI

70
0
Induk Sariayu 'Ngos-ngosan', Begini Jeroan Emiten Kosmetik RI

Jakarta, BeritaMu.co.id Di tengah semakin meningkatnya tren penggunaan produk kosmetik skin-care (perawatan kulit), dan ketatnya persaingan di ceruk bisnis tersebut yang disesaki para pemain baru lokal dan luar negeri, sejumlah ‘pemain lama’ yang melantai di bursa malah ‘ngos-ngosan’.

Terbaru, emiten produsen produk kosmetik merek Sariayu Martha Tilaar, PT Martina Berto Tbk (MBTO), mengumumkan akan menjual aset perusahaan berupa tanah, bangunan dan peralatan penunjang dengan harga Rp 180 miliar atau setara dengan 33,34% atas ekuitas perusahaan per 30 Juni 2021.

Dalam prospektusnya, manajemen Martina Berto menyatakan, penjualan tanah tersebut merupakan bentuk divestasi aset akibat terganggunya cash flow (arus kas) perusahaan yang disebabkan oleh penurunan penjualan karena perusahaan tidak mampu memenuhi pesanan.

Untuk itu, direksi MBTO mengatakan, perusahaan membutuhkan tambahan likuiditas terutama untuk pembayaran utang kepada supplier yang akan jatuh tempo, sedangkan perusahaan tidak dapat lagi menambang utang bank.

Adapun terkait obyek transaksi yang akan dilepas oleh MBTO adalah tanah seluas 94.352 m2 dengan bangunan seluas 4.839 m2 beserta dengan mesin, peralatan bangunan, peralatan lab dan juga peralatan kantor. Aset yang akan didivestasikan ini berada di desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Bekasi.

Sementara, calon pembeli aset ini adalah PT kosmetika Global Indonesia yang berkantor pusat di Malang, Jawa Timur. MBTO juga mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi.

Baca Juga :  BPS Rilis Data Ekspor dan Impor Juli 2021 Siang Ini, Neraca Dagang Diproyeksi Surplus

Sebenarnya, bagaimana kondisi keuangan MBTO dan emiten kosmetik lainnya?

Dalam tulisan ini, Tim Riset BeritaMu.co.id akan membahas secara singkat kinerja fundamental 5 emiten kosmetik yang ‘manggung’ di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang kuartal I 2021. Ini lantaran kelima emiten tersebut belum memberikan laporan keuangan per akhir Juni 2021 alias kuartal II tahun ini.

Termasuk MBTO, kelima emiten yang dimaksud adalah emiten kosmetik dengan brand Mustika Ratu PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), produsen pewarna rambut merek Miranda dan lulur Herborist Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).

Kemudian, produsen produk bedak Pixy dan produk perawatan diri pria Gatsby PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) dan produsen kapas kosmetik merek Wellness PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS).

Secara umum, dari kelima emiten yang dianalisis, 3 emiten mengalami rugi bersih selama 3 bulan pertama tahun ini. Kemudian, dari 3 emiten yang merugi tersebut 1 di antaranya memiliki arus kas yang negatif. Sisanya, 2 emiten tercatat berhasil meraup laba bersih pada triwulan pertama 2021.

Mari kita bahas satu persatu, mulai dari MBTO.

NEXT: Simak Analisisnya

Demikian berita mengenai Induk Sariayu ‘Ngos-ngosan’, Begini Jeroan Emiten Kosmetik RI, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210805080102-17-266219/induk-sariayu-ngos-ngosan-begini-jeroan-emiten-kosmetik-ri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here