Beritamu.co.id – PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) menyampaikan kisah pertumbuhannya dengan pendapatan 1H21 dan laba bersih yang dapat diatribusikan tumbuh 65,2% YoY dan 541,4% YoY, masing-masing menjadi Rp363,6 miliar dan Rp115,8 miliar.
Corporate Secretary DMMX, Ima Finnegan mengungkapkan, pertumbuhan top-line sebagian besar didorong oleh ekspansi yang kokoh dari segmen cloud advertising dan trade marketing.
“Segmen digital cloud advertising DMMX (Managed Service and Infrastructure-as-a-Service) menghasilkan pertumbuhan top-line yang kuat sebesar 107,6% YoY menjadi Rp11,9 miliar pada 1H21, sebagian besar disebabkan oleh aktivitas penyebaran layar yang sehat,” beber Ima, dalam siaran pers, Senin (2/8).
Disebutkan, pendapatan segmen trade marketing tumbuh 65,9% YoY mencapai Rp284,2 miliar di 1H21, ditopang oleh peningkatan 52,8% YoY dalam jumlah anggota outlet Pojok Bayar menjadi 99.189 pada akhir Juni 2021.
Laba kotor 1H21 dan laba operasional tumbuh 21,8% menjadi Rp28,4 miliar, mengikuti momentum ekspansi top-line.
Margin laba kotor 1H21 meningkat menjadi 7,8% (vs 7,5% di 1Q21) meskipun sentimen ritel yang melemah terkait dengan krisis kesehatan masyarakat global yang sedang berlangsung dan kontribusi yang meningkat dari segmen trade marketing di 1H21 menjadi 78,2% dari pendapatan (vs 77,5% di 1Q21).
Margin laba operasional menjadi 3,4% di 1H21 (vs 3,7% di 1Q21), tertekan oleh peningkatan rasio beban terhadap pendapatan operasional dari 3,8% di 1Q21 menjadi 4,4% di 1H21.
Peningkatan biaya operasional sebagian besar seiring dengan peningkatan biaya penyusutan (Rp7,3 miliar di 1H21 vs Rp0,6 miliar di 1H20) terkait dengan perluasan operasi.
Laba bersih yang dapat diatribusikan pada 1H21 melonjak 541,4% YoY menjadi Rp115,8 miliar, didorong oleh ekspansi organik dari operasi dan keuntungan investasi.
DMMX mempertahankan posisi keuangan yang gesit dengan posisi kas bersih sebesar Rp233,6 miliar per akhir Juni 2021 dan saham treasury senilai Rp1,3 triliun (berdasarkan harga penutupan 28 Juli 2021), menyisakan banyak ruang dan kekuatan untuk membiayai upaya ekspansi jaringan titik iklan berkelanjutan dan pengembangan bisnis konten digital.
Adapun jaringan Cloud Advertising DMMX, sambung Ima, tumbuh menjadi 17.342 layar yang mencakup 14.285 titik iklan Hingga akhir Juni 2021.
DMMX telah menyebarkan 17.342 layar (+61,6% YoY, +882 layar baru QoQ), mencakup 14.285 titik iklan (+78,5% YoY) di 34 kota di Indonesia.
“Sebanyak 822 layar yang tersebar selama 3 bulan pada kuartal kedua 2021 merupakan perkembangan operasional yang perlu dicatat mengingat latar belakang ekonomi makro yang lemah,” beber Ima.
Momentum pertumbuhan diperkirakan akan dipercepat pada paruh kedua tahun 2021, didukung oleh orderbook penyebaran layar DMMX yang kuat (dari klien blue-chip seperti Alfamart, Indomaret dan KFC), dan dengan asumsi penurunan jumlah kasus Covid-19 dan peningkatan social distancing secara bersamaan.
https://pasardana.id/news/2021/8/3/dmmx-catat-pendapatan-1h21-tumbuh-65-2-persen-yoy/