Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA), pengelola klub sepak bola Bali United, mulai perdagangan Senin ini (2/8/2021).
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BOLA, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BOLA pada perdagangan tanggal 2 Agustus 2021,” tulis pengumuman BEI, Senin ini.
Menurut BEI, penghentian sementara perdagangan Saham BOLA tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BOLA.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis BEI.
Data BEI menunjukkan, saham BOLA melesat 142% sepekan di level Rp 800/saham dan sebulan terakhir juga terbang 161% dengan kapitalisasi pasar Rp 4,8 triliun.
Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan lalu, saham BOLA bahkan menjadi jawara, setelah menghijau selama sepekan penuh dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA) sebanyak tiga kali
Level pekan lalu ada posisi harga saham tertinggi BOLA sepanjang masa sejak saham ini melantai di bursa sejak 17 Juni 2019.
Adapun, saham ini sebenarnya selalu melesat dalam 10 hari perdagangan terakhir atau sejak 16 Juli lalu.
Sebelum suspensi hari ini, sebelumnya Bursa sudah ‘menyalakan radar’ pengawasan dengan memasukkan saham emiten yang dikuasai oleh pengusaha Pieter Tanuri ini ke dalam kategori saham pergerakan di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) pada 29 Juli lalu.
Menanggapi surat UMA dari BEI, pada 30 Juli manajemen BOLA menjelaskan bahwa pihak perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang bisa mempengaruhi nilai saham BOLA dan keputusan investor pemodal.
“Tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” jelas pihak BOLA, dikutip BeritaMu.co.id.
Kabar terbaru, BOLA akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS Tahunan & Luar Biasa) pada Rabu (4/8) mendatang. Salah satu agenda RUPST adalah pengesahan laporan keuangan tahunan serta penetapan penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2020.
Sementara, salah satu agenda RUPSLB adalah persetujuan perubahan tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum (IPO).
[]
(…)
Demikian berita mengenai Sepekan Meroket 142%, Saham Bali United ‘Digembok’ Bursa, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210802093342-17-265308/sepekan-meroket-142-saham-bali-united-digembok-bursa