Jakarta, BeritaMu.co.id – Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) naik tipis pada perdagangan Senin (2/8/2021), membuka peluang penguatan bursa di hari perdana perdagangan Agustus.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 83 poin dari nilai wajarnya, sementara kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak bertambah 0,3%. S&P 500 dan Dow Jones kini terpaut kurang dari 1% untuk mencapai posisi tertinggi sepanjang sejarahnya.
Pelaku pasar masih memantau perkembangan penyebaran Covid-19 varian delta setelah Negara Adidaya tersebut sepekan lalu mencetak rerata kasus baru per hari sebanyak 72.000 atau menjadi yang terburuk sejak Februari lalu, menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC).
Namun secara umum pasar masih optimistis memandang prospek ekonomi. Mayoritas saham siklikal, yang akan diuntungkan dari pembukaan kembali ekonomi, menguat di sesi pra-pembukaan seperti Caterpillar, Morgan Stanley, Bank of America dan maskapai penerbangan.
“Kami percaya pembukaan kembali ekonomi dan tren pemulihan masih berada di jalurnya dan terus melihat potensi kenaikan di pasar saham,” tutur Mark Haefele, Kepala Investasi unit pengelola dana global UBS, seperti dikutip CNBC International.
Indeks S&P 500, lanjut dia, berpeluang menguat dan mencapai angka 4.650 pada Juni tahun depan. “Kami melihat potensi kenaikan terbesar terutama di saham siklikal, termasuk energi, keuangan, dan saham emiten yang berbasis di Jepang.”
Senat AS juga memberikan kabar positif bagi pasar dengan memfinalisasi naskah UU infrastruktur, yang akan memasukkan belanja tambahan senilai US$ 550 miliar dalam 5 tahun ke depan. Angka itu lebih besar dari persetujuan sebelumnya yang sebesar US$ 450 miliar.
S&P 500 sukses mencetak reli bulanan yang keenam sepanjang tahun ini, alias tak pernah terkoreksi meski volatilitasnya masih tinggi akibat penyebaran virus Covid-19 varian delta. Reli bulanan secara beruntun tersebut merupakan yang terpanjang sejak 2018.
Indeks yang berisi 500 saham unggulan di Wall Street tersebut pada Juli melesat 2,3% secara bulanan. Nasdaq dan Dow Jones mengekor dengan kenaikan bulanan masing-masing sebesar 1,2% dan 1,3%.
Kekhawatiran inflasi juga semakin memudar setelah Indeks harga pengeluaran konsumsi perorangan (Personal Consumption Expenditures/PCE) per Juli hanya tumbuh 3,5% atau lebih moderat ketimbang estimasi dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 3,6%.
Beberapa emiten akan merilis kinerja keuangan kuartal II-2021 pekan ini, seperti Lyft, Uber, CVS Health, General Motors. Menurut FactSet, 88% dari konstituen indeks S&P 500 yang telah merilis neracanya mencetak laba bersih di atas estimasi, dengan rata-rata pertumbuhan laba bersih 85,1% atau yang terbaik sejak 2009.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Dow Futures Menguat di Hari Perdagangan Perdana Agustus, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210802184849-17-265551/dow-futures-menguat-di-hari-perdagangan-perdana-agustus