Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Senin (2/8/2021), membuka peluang penguatan bursa di hari perdana perdagangan Agustus.
Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 142,4 poin (+0,41%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 20 menit menjadi 242,65 poin (+0,69%) ke 35.178,12. S&P 500 menguat 21,7 poin (+0,49%) ke 4.416,92. Nasdaq tumbuh 29,8 poin (+0,2%) ke 14.702,46.
Pelaku pasar memantau penyebaran Covid-19 varian delta setelah AS sepekan lalu mencetak rerata kasus baru 72.000 per hari atau menjadi yang terburuk sejak Februari lalu, menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC).
Namun secara umum pasar masih optimistis memandang prospek ekonomi. Mayoritas saham siklikal, yang akan diuntungkan dari pembukaan kembali ekonomi, menguat di sesi pra-pembukaan seperti Caterpillar, Morgan Stanley, Bank of America dan maskapai penerbangan.
“Pada akhirnya, pasar saham didorong dua hal: laba bersih dan valuasi harga… dan sampai Covid (atau China) tak lagi memberikan dampak terhadap kedua metrik tersebut, saham akan terus bertahan,” tutur Tom Essaye, pendiri Sevens Report, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Senat AS juga memberikan kabar positif bagi pasar dengan memfinalisasi naskah UU infrastruktur, yang akan memasukkan belanja tambahan senilai US$ 550 miliar dalam 5 tahun ke depan. Angka itu lebih besar dari persetujuan sebelumnya yang sebesar US$ 450 miliar.
S&P 500 sukses mencetak reli bulanan yang keenam sepanjang tahun ini, alias tak pernah terkoreksi meski volatilitasnya masih tinggi akibat penyebaran virus Covid-19 varian delta. Reli bulanan secara beruntun tersebut merupakan yang terpanjang sejak 2018.
Indeks yang berisi 500 saham unggulan di Wall Street tersebut pada Juli melesat 2,3% secara bulanan. Nasdaq dan Dow Jones mengekor dengan kenaikan bulanan masing-masing sebesar 1,2% dan 1,3%.
Kekhawatiran inflasi juga semakin memudar setelah Indeks harga pengeluaran konsumsi perorangan (Personal Consumption Expenditures/PCE) per Juli hanya tumbuh 3,5% atau lebih moderat ketimbang estimasi dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 3,6%.
Beberapa emiten akan merilis kinerja keuangan kuartal II-2021 pekan ini, seperti Lyft, Uber, CVS Health, General Motors. Menurut FactSet, 88% dari konstituen indeks S&P 500 yang telah merilis neracanya mencetak laba bersih di atas estimasi, dengan rata-rata pertumbuhan laba bersih 85,1% atau yang terbaik sejak 2009.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Awali Trading Agustus, Wall Street Dibuka Melompat 142 Poin, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210802205016-17-265582/awali-trading-agustus-wall-street-dibuka-melompat-142-poin