Bolaterus.com – Bos Rangers Steven Gerrard mengatakan dia “sangat bangga” dengan kinerja Arsenal “sebelum, selama dan setelah” kemenangan Liga Europa atas Slavia Praha pada Kamis malam (15/04).
Slavia membuat Rangers tersingkir dari turnamen di babak 16 besar, dengan leg kedua pertandingan itu dirusak oleh insiden di mana Ondrej Kudela mengarahkan penghinaan rasial ke Glen Kamara.
Kudela, yang bersikeras bahwa dia bersumpah tidak berlaku rasis terhadap pemain Rangers, diberi larangan 10 pertandingan oleh UEFA dan kemudian absen pada kekalahan 4-0 di perempat final Slavia dari Arsenal.
Sebelum pertandingan, kapten Arsenal pada malam itu Alexandre Lacazette berlutut di depan seluruh pemain Slavia, dengan rekan satu timnya melakukannya di belakangnya, sebelum mencetak dua gol. Nicolas Pepe dan Bukayo Saka juga membuat gol.
“Saya menyukai segala sesuatu tentang permainan,” kata Gerrard dalam konferensi pers hari Jumat (16/04).
“Saya menyukai penampilan Arsenal, cara mereka bermain. Saya mengagumi cara mereka melakukan pendekatan sebelum pertandingan, selama pertandingan, dan setelah pertandingan. Saya yakin Glen juga melakukannya.”
Kamara yang merupakan lulusan akademi Arsenal, menyukai tiga postingan Twitter Arsenal pada Kamis malam (15/04), termasuk grafik full-time Arsenal dan tweet yang berbunyi: “Ini untukmu Glen Kamara.”
Gerrard menambahkan: “Saya sangat bangga menyaksikan penampilan Arsenal tadi malam. Segala sesuatu tentang itu, cara mereka mempersiapkan pertandingan, cara manajer berbicara, cara para pemain berperilaku sebelum, selama dan setelah, dan kemudian mendukungnya dengan tingkat kinerja itu, saya duduk di sana sangat menikmati pertunjukan itu. Saya pikir itu sensasional.”
