Semua acara yang berkaitan dengan olahraga di Italia akan ditangguhkan hingga 3 April karena semakin berkembangnya corona virus di negri tersebut, itulah pernyataan yang dikeluarkan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.
Badan olahraga tertinggi Italia, Komite Olimpiade Italia (CONI) sebelumnya menyerukan agar semua acara yang berkaitan dengan olahraga diblokir hingga awal bulan depan dan meminta pemerintah mengeluarkan keputusan untuk menegakkan tindakan itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertemuan antara perwakilan dari semua federasi olahraga tim Italia, CONI mengatakan: “Perlindungan kesehatan adalah prioritas utama bagi semua orang.”
Perdana Menteri Italia kini telah menandatangani dekrit yang melarang semua pertemuan publik di seluruh negeri, termasuk acara olahraga, dengan dekrit tersebut mulai berlaku pada Selasa pagi (10/03) waktu setempat. Dia menambahkan orang-orang tidak boleh berpergian selain untuk melakukan pekerjaan dan keadaan darurat.
Serie A telah dimulai kembali pada akhir pekan lalu dengan lima pertandingan dimainkan di stadion kosong, salah satunya adalah laga Juventus melawan Inter Milan yang harus dilangsungkan dengan tanpa penonton.
Posisi klasemen Serie A hingga saat ini tetap dipegang juara bertahan delapan kali, Juventus yang memegang keunggulan satu poin atas Lazio di puncak klasemen.
Sekitar 16 juta orang di bagian utara negara itu tidak bisa kemana-mana karena penyebaran virus corona yang sangat cepat, seperti diketahui bahwa virus corona dapat langsung menular ketika ada kontak sentuh dengan orang yang menderita virus tersebut.
Italia telah menjadi negara Eropa yang paling parah terkena virus corona hingga sejauh ini, dengan lebih dari 9.000 kasus yang dikonfirmasi dan 463 kematian. Fakta-fakta tersebut yang membuat Italia cukup keras hingga harus menghentikan sementara acara olahraga, tidak terkecuali Serie A.
Sumber : https://Beritamu.co.id/imbas-virus-corona-italia-hentikan-semua-acara-olahraga/14610/