Frank Lampard menyesali 10 menit pertandingan yang buruk ketika Chelsea ditahan imbang 2-2 oleh Bournemouth pada hari Sabtu (29/02).
Gol kedua Marcos Alonso datang lima menit jelang laga usai di Stadion Vitality, mengamankan satu poin bagi tim tamu setelah Jefferson Lerma dan Joshua King mencetak dua gol beruntun untuk memupus keunggulan awal Chelsea yang di babak pertama dari pemain asal Spanyol itu.
Bos The Blues, Lampard sudah merasakan pahitnya kebobolan gol cepat ketika timnya kalah 3-0 dari Bayern Munich di Liga Champions, ketika raksasa Jerman itu mencetak dua gol dalam tiga menit.
Dan, setelah gol Lerma dan King datang dalam 176 detik, Lampard mempertanyakan tingkat konsentrasi para pemainnya.
“Kita harusnya menang, kita punya banyak peluang,” katanya. “Kami memiliki 10 menit yang buruk di mana mereka mencetak gol dan saya tidak suka.
“Saya senang dengan karakternya untuk mendapatkan hasil seri tetapi kami harusnya memenangkan pertandingan.
“Melawan Bayern kami kebobolan dua kali dalam waktu singkat, ini bukan pertama kalinya. Mungkinkah ini kurangnya konsentrasi? Mungkin ya, dari para pemain.
“Orang berbicara tentang pertahanan tetapi jika Anda unggul 1-0, maka Anda harus ingat, satu set-piece dapat mengubah permainan. Kita harusnya mencetak lebih banyak gol dan kemudian kita tidak memiliki masalah itu.”
Hasil ini membuat posisi Chelsea di tempat keempat sangat rentan, dengan Manchester United mampu menutup selisih satu poin jika mereka dapat mengalahkan Everton.
Lampard senang memiliki keunggulan tipis dalam perlombaan lolos ke Liga Champions.
“Cara musim ini berjalan, kami seharusnya senang bahwa kami berada di urutan keempat tetapi tidak ada artinya pada tahap ini,” katanya.
“Jika kami berhasil masuk empat besar, pencapaiannya sangat besar tetapi kami masih jauh dari itu.”
