Penyerang Bali United, Stefano Lilipaly berbagi cerita tentang pengalamannya dalam menjalani TC bersama tim nasional Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-Yong. Bagi Lilipaly, Shin Tae-Yong merupakan sosok pelatih yang disiplin.
Tujuh pemain Bali United yang dipanggil Shin Tae-Yong termasuk Lilipaly, sudah kembali ke Pulau Dewata untuk kembali menjalani latihan dengan klub dan memulai persiapan menghadapi pertandingan kedua di Piala AFC.
“Coach Shin Tae-Yong adalah orang yang disiplin. Dia pelatih Korea Selatan yang menerapkan kedisiplinan kepada para pemain. Saya melihat ini hal bagus untuk Timnas Indonesia karena para pemain berasal dari berbagai tim yang berbeda,” kata Lilipaly dikutip dari situs resmi Bali United.
Pemain naturalisasi itu juga menjelaskan tentang kondisi fisiknya saat ini, setelah menjalani TC bersama Shin Tae-Yong yang menuntut banyak hal dari fisik pemain, Lilipaly mengaku kondisinya semakin fit.
“Kondisi saya setelah dari TC Timnas saat ini cukup baik. Saya sudah memeriksa kondisi saya di latihan sore ini dan tidak ada masalah. Fisik saya juga terlihat bugar dan bagus untuk persiapan tim di lanjutan Piala AFC 2020 nanti,” tambah Lilipaly.
Bali United akan menghadapi klub Kamboja, Svay Rieng dalam laga lanjutan Piala AFC, di mana wakil Indonesia ini akan bermain di lapangan sintetis.
Lilipaly tidak terlalu mempermasalahkan kondisi lapangan yang akan menjadi ajang pertarungan, mengingat Bali United sudah mulai terbiasa dengan lapangan sistetis setelah sebelumnya juga bermain di lapangan sintetis dalam pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia melawan Tampines Rovers.
“Ya, pertandingan selanjutnya melawan Svay Rieng kami akan bermain di lapangan sintetis. Tentu kami punya modal saat menang di Singapura melawan Tampines Rovers. Kami akan fokus dan bekerja keras untuk memperoleh hasil maksimal di Kamboja dengan segala persiapan yang sudah dilakukan,” pungkas Lilipaly.
Sumber : https://Beritamu.co.id/lilipaly-ceritakan-pengalaman-berlatih-dengan-shin-tae-yong/14163/
