Ole Gunnar Solskjaer mengklaim kekalahan mengerikan Manchester United atas Burnley bukanlah hasil yang adil dari para pemainnya karena mereka secara mental terkuras 10 hari dari istirahat pertengahan musim.
Solskjaer tidak ingin United terpuruk setelah kekalahan itu, namun ia yakin para pemainnya sedang berjuang.
Mereka akan menghadapi Watford atau Tranmere Rovers di Piala FA pada akhir pekan ini, sebelum pertandingan leg kedua semifinal Piala EFL melawan Manchester City, yang memimpin agregat 3-1 dan pertandingan Liga Premier melawan Wolves sudah menunggu mereka.
United kemudian dapat menikmati istirahat pertengahan musim sebelum kembali beraksi melawan Chelsea pada 17 Februari.
“Bagi kami, kami hanya harus berpegang teguh pada nilai-nilai kami, berpegang teguh pada keyakinan kami, mengetahui bahwa tidak ada gunanya mengasihani diri sendiri,” Solskjaer mengatakan pada konferensi pers. “Kamu tahu, kamu harus pergi ke sana besok, lusa, bersiap-siap untuk laga hari Minggu.
“Kami tahu kami sudah memiliki jumlah pertandingan sejak awal Desember dan mereka sangat banyak. Beberapa di antaranya mungkin bermain lebih dari yang seharusnya dan diharapkan.
“Lebih mental daripada fisik, saya pikir, mereka membutuhkan istirahat pertengahan musim.”
Solskjaer menambahkan United secara sporadis fantastis tetapi pertandingan Burnley merupakan indikasi ‘di mana kami berada’ dalam hal kedalaman skuat, dengan Paul Pogba, Scott McTominay, dan Marcus Rashford tidak bisa bermain.
“Saya tidak akan mengatakan hari ini adalah refleksi yang adil pada skuat ini dan musim yang telah mereka lalui,” katanya. “Mereka melakukan hal yang fantastis.
“Tentu saja, saya tidak bisa duduk di sini dan melakukan apa pun selain mengangkat tangan dan mengatakan itu tidak cukup baik untuk Manchester United.
“Tapi di situlah kami saat ini dalam hal pemain. Kami tidak memiliki 10 pemain di bangku yang bisa kami rotasi. Mereka sudah bermain dan mereka sudah melakukan hal yang fantastis.”
