Liverpool kembali tampil mengesankan melawan Sheffield United pada Kamis malam (02/01), karena mereka berhasil melakukan operan terbanyak dalam satu pertandingan selama sejarah berdirinya klub.
Skuat Jurgen Klopp mempertahankan keunggulan mutlak mereka dalam perburuan gelar dengan kemenangan 2-0 berkat gol-gol dari Mohamed Salah dan Sadio Mane di Anfield.
Mereka memainkan 969 operan dengan tingkat akurasi 90,1 persen – catatan yang menjadi rekor baru klub, tetapi tidak cukup untuk mengalahkan 1.015 operan yang dimainkan oleh Manchester City melawan Swansea pada April 2018.
Liverpool nyaris tidak mendapat masalah dari tim Chris Wilder, menyelesaikan pertandingan dengan 74,8 persen penguasaan.
Satu-satunya pukulan bagi Klopp adalah cedera yang dialami Naby Keita saat pemanasan, sehingga Keita harus digantikan di Starting XI oleh James Milner.
Tercatat, Jordan Henderson dan keempat pemain belakang Liverpool yakni Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil Van Dijk dan Andy Robertson masing-masing menyelesaikan lebih dari 100 operan selama pertandingan.
Van Dijk membual angka terbaik dari 131 operan, dengan tingkat keberhasilan 95 persen.
Ada sejumlah statistik mengesankan lainnya untuk diambil dari permainan ini. Liverpool menjadi tim kedua yang mengambil 58 poin dari 60 poin pertama, setelah Manchester City pada 2017-18.
Gol pembuka Salah memastikan The Reds mencetak gol untuk pertandingan Liga Premier ke-29 berturut-turut, meskipun mereka masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk terus memperpanjang rekor itu.
Arsenal menjalani 55 pertandingan tanpa gagal membuat gol antara tahun 2001 dan 2005, meskipun cukup jauh, Liverpool mendekati total 36 pertandingan tanpa gagal membuat gol miliki Manchester United dari 2007 hingga 2008.
Mane memperbesar keunggulan Liverpool di babak kedua, dengan penyerang Senegal itu berhasil mencetak gol liga ke-25 di Anfield sejak awal musim lalu.
Sumber : https://Beritamu.co.id/lakukan-969-operan-liverpool-buat-rekor-baru-klub/12574/