Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares merasa lega dapat membantu timnya terhindar dari degradasi.
Mengingat Tavares datang dalam situasi Persija yang tidak mudah dengan berada di papan bawah klasemen, sang pelatih senang dapat mencapai target yang diinginkan manajer yaitu dengan terhindar dari degradasi.
Persija dipastikan bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia dan menghindari jurang degradasi, usai Macan Kemayoran menang besar atas Madura United dengan skor 4-0 pada pekan ke-32 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (13/12).
“Saya bersyukur akhirnya kami berhasil mencetak 4 gol di laga ini dan tidak kebobolan. Ini hasil yang bagus buat kami. Apalagi dengan ini misi saya berhasil,” ujar Tavares setelah pertandingan usai.
“Saya datang ke Persija untuk menyelamatkan tim ini. Sewaktu saya datang, posisi Persija itu kedua dari bawah. Kemudian di bawah kepemimpinan saya, kami menang 7 kali, imbang 4 kali, dan kalah 4 kali.
“Jadi buat saya, ini hasil yang amat baik. Terima kasih untuk para pemain, sekarang kami bisa bermain di Liga 1 musim depan.”
Kemenangan ini juga terasa sangat spesial bagi pelatih berpaspor Brasil ini, mengingat Persija tidak dalam kondisi terbaik mereka karena tidak bisa menurunkan beberapa pemain.
Ada sejumlah pilar di lini belakang yang absen saat Persija membungkam Madura United, tiga pemain itu adalah Fachrudin Aryanto, Xandao, dan Maman Abdurrahman, namun Tavares tetap puas dengan keputusan yang dibuatnya pada laga ini.
“Jadi, kami membuat banyak perubahan line-up. Fitra (Ridwan) jadi starter, Ramdani (Lestaluhu) bermain 90 menit. Tapi, Riko (Simanjuntak) bermain baik hari ini, Fitra juga. Para pemain bermain bagus hari ini,” tutup mantan pelatih tim nasional Vietnam.