Gabriel Jesus merasakan tekanan untuk terus mencetak gol di setiap pertandingan di Manchester City.
Pemain internasional Brasil, Jesus mengakhiri kekeringan golnya dalam 10 pertandingan untuk klub dan negara dengan dua gol yang luar biasa ketika City kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan 4-1 di Burnley pada hari Selasa (03/12).
Cedera paha untuk pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa yakni Sergio Aguero telah memberikan Jesus kesempatan untuk kembali masuk dalam Starting XI Pep Guardiola, sebuah peluang yang diketahui pemain berusia 22 tahun itu dibebani dengan beban harapan.
“Saya tahu saya bisa mencetak gol dalam setiap pertandingan tetapi semua ini sulit, sepakbola tidak seperti ini,” katanya kepada Amazon Prime.
“Saya memiliki Sergio (yang bersaing di dalam tim). Saya harus belajar dengannya karena dia adalah legenda sepakbola dan legenda klub.
“Saya harus mencetak gol ketika saya bermain karena Sergio selalu mencetak gol. Itulah ambisi saya, untuk bermain dan mencetak gol pada setiap saat.”
Turf Moor menandai kembalinya ia ke Starting XI City, dengan Derby Manchester pada hari akhir pekan ini di Stadion Etihad menjadi tantangan berikutnya. City sekarang tertinggal 11 poin dari pemimpin Liga Premier Liverpool.
“Itu adalah pertandingan yang penting. Kami tertinggal delapan poin sekarang (sebelum Liverpool menang atas Everton), itu bagus untuk kami,” kata Jesus.
“Itu adalah level Liga Premier, setiap kali kami menghadapi tekanan seperti ini. Kami tahu Burnley memiliki pemain bagus dan mereka bermain sangat baik dengan set-piece.
“Kami bermain bagus lagi dan malam ini kami bisa mencetak peluang yang didapat untuk menjadi gol.
“Inilah tantangannya. Kami harus berjuang. Liga Premier sangat sulit dan Liverpool mengalami musim yang hebat.”