Prancis menandai kelolosan mereka ke Euro 2020 dengan kemenangan 2-1, ketika penalti Olivier Giroud mengakhiri perlawanan Moldova di Stade de France.
Hasil imbang Turki dengan Islandia memberi tekanan lebih pada Prancis untuk menjamin tempat mereka di turnamen terbesar negara-negara Eropa tahun depan, tetapi tim Didier Deschamps memperlihatkan penampilan yang sedikit mengecewakan di Paris.
Prancis membuat awal yang ceroboh untuk laga ini, Clement Lenglet yang buruk dalam bertahan memberi Vadim Rata peluang untuk menempatkan Moldova unggul.
Kesalahan Alexei Koselev memberi Raphael Varane kesempatan membuat gol penyeimbang, dan Prancis naik ke puncak Grup H ketika Giroud mengirim kiper Moldova ke arah yang salah dalam eksekusi penaltinya setelah Lucas Digne dijatuhkan di dalam area penalti.
Tentang jalannya laga, Moldova memiliki peluang yang mengenai mistar gawang pada menit kesembilan. Mereka akhirnya unggul setelah memanfaatkan kesalahan Lenglet dalam membuang bola, Rata mencuri bola dan membuat Moldova unggul lebih dulu atas Prancis.
Benjamin Pavard nyaris menyamakan kedudukan dengan tendangan setengah voli, sementara Giroud seharusnya dapat memanfaatkan umpan silang Digne dengan lebih baik.
Namun, Giroud memainkan peran dalam gol penyama kedudukan Prancis 10 menit sebelum jeda, Giroud mempersulit gerak Koselev sehingga bola terlepas dari genggaman sang kiper, yang memungkinkan Varane memanfaatkan bola liar.
Kylian Mbappe tampaknya akan membuat kedudukan menjadi 2-1 di awal babak kedua, namun tembakannya diblok oleh bek Moldova, sebelum Giroud melakukan tendangan voli dari jarak dekat.
Untuk semua dominasi mereka, upaya Prancis tampaknya akan terbukti sia-sia, sampai pada akhirnya Veaceslav Posmac melanggar Digne di area terlarang.
Giroud tidak membuat kesalahan dari titik penalti, membuat gol ketiganya dalam tiga penampilan terakhir bagi Prancis untuk menaklukkan Moldova dengan 11 menit laga tersisa.