Heung-min Son menjadi bintang pertandingan setelah beberapa hari yang sulit untuk membantu Tottenham tampil dominan dan meraih kemenangan atas Red Star Belgrade.
Son dimainkan sebagai starter oleh Mauricio Pochettino setelah peristiwa malang yang terjadi dengan cedera Andre Gomes dan kartu merahnya dalam laga melawan Everton, mencetak dua gol di babak kedua setelah gol pembuka Giovani Lo Celso dan Christian Eriksen menambahkan gol keempat.
Itu merupakan kekalahan ketiga dalam 21 pertandingan kandang kompetisi Eropa untuk Red Star, yang juga takluk 5-0 di London utara dua minggu lalu.
Kemenangan tandang pertama dalam kompetisi apa pun selama 183 hari membuat Tottenham berada di urutan kedua di Grup B, unggul empat poin dari Red Star dan lima poin di belakang Bayern Munich, yang mengalahkan Olympiakos 2-0.
Tottenham memulai laga dengan cara yang mengesankan, namun mereka harus berterima kasih kepada penjaga gawang Paulo Gazzaniga karena kiper asal Argentina ini membuat penyelamatan luar biasa dengan kaki kirinya untuk menghalau peluang Milan Pavkov.
Gol pembuka datang dalam keadaan yang sangat hingar-bingar seperti permainan pinball di menit ke-34, Setelah tembakan Kane membentur dasar tiang, tembakan Son juga dihentikan bek lawan, Lo Celso lalu hadir dengan memanfaatkan bola liar dan menjadikannya gol.
Red Star dibuat menyesal karena gagal memanfaatkan beberapa peluang yang mereka miliki, beberapa menit kemudian di babak kedua ketika Ndombele membantu serangan dan menemukan Dele, yang kemudian memberikan bola kepada Son untuk dieksekusi.
Pemain asal Korea Selatan menambahkan gol keduanya empat menit kemudian. Kali ini Kane adalah arsitek, memberikan umpan yang luar biasa ke dalam kotak penalti kepada bek sayap Danny Rose, yang melemparkan bola ke sisi berlawanan untuk Son membuat penyelesaian akhir.
Pemain pengganti Eriksen lalu mencetak gol terakhir Spurs di laga ini dan mencetak gol keduanya musim ini di semua kompetisi dari tiang dekat yang terkena defleksi.