Manchester City menyelamatkan satu poin di Liga Champions dengan Kyle Walker dipaksa bermain sebagai penjaga gawang darurat di akhir laga saat melawan Atalanta.
City mengalahkan Atalanta 5-1 dalam pertandingan pertama di Etihad, dan gol awal Raheem Sterling tampaknya membuat tim Pep Guardiola berada di jalur yang sama untuk meraih kemenangan di San Siro.
City kelihatannya telah diberi kesempatan untuk menggandakan keunggulan mereka ketika wasit Aleksey Kulbakov memberikan penalti karena pelanggaran Rafael Toloi terhadap Sterling, namun VAR secara tepat mengubah keputusan karena kontak awal terjadi di luar kotak penalti.
Kekacauan dimulai dari tendangan bebas yang dihasilkan, tembakan Sterling mengenai lengan Josip Ilicic dan Kulbakov memberikan penalti setelah melakukan komunikasi dengan VAR.
Namun, Gabriel Jesus gagal mengeksekusi penalti itu, dan Ederson kemudian ditarik keluar karena cedera yang menambah penderitaan City di babak pertama.
Situasi menjadi lebih buruk bagi City setelah jeda ketika Mario Pasalic menyamakan skor bagi tuan rumah, dan pengganti Ederson, Claudio Bravo, dikeluarkan dari lapangan karena tekelnya pada pemain terakhir di luar kotak penalti dengan sembilan menit tersisa laga.
Setelah penundaan yang cukup lama, Walker masuk bermain menggantikan Riyad Mahrez dan mengenakan sarung tangan dan dipaksa melakukan penyelamatan langsung dari tendangan bebas.
Meskipun bermain dengan pemain belakang sebagai penjaga gawang selama tujuh menit injury time, City memastikan satu poin yang membuat mereka unggul lima poin di puncak Grup C setelah Dinamo Zagreb dan Shakhtar Donetsk bermain imbang 3-3.
City akan menghadapi Liverpool pada pertandingan berikutnya dalam laga yang sangat signifikan dalam perburuan gelar Liga Premier. Sekarang Guardiola harus membuat keputusan terbaik karena mereka bisa saja tanpa penjaga gawang pilihan pertamanya di Anfield jika Ederson tidak mampu membuktikan kebugarannya jelang laga ini.