Son Heung-min begitu hancur setelah mencederai gelandang Everton, Andre Gomes dengan tekelnya pada hasil imbang 1-1, kata bos Tottenham, Mauricio Pochettino.
Gomes ditandu keluar lapangan dengan cedera serius pada kaki kanannya setelah tekel Son membuatnya tersandung dan menyebabkan pemain Portugal ini bertabrakan dengan Serge Aurier di babak kedua di Goodison Park.
Penyerang Spurs, Son, yang diusir wasit Martin Atkinson, tampak bingung sebelum dibawa turun ke ruang ganti, sementara pemain dari kedua tim jelas tertekan oleh insiden itu.
Perawatan Gomes, bersama dengan jeda panjang untuk pemeriksaan VAR dari kemungkinan hukuman, menyebabkan tambahan waktu 12 menit pada akhir babak kedua, dengan Cenk Tosun mencetak gol pada menit ke-97 untuk membatalkan gol pembuka Dele Alli.
Berbicara kepada Sky Sports setelah pertandingan, Pochettino mengatakan: “Kami merasa sangat menyesal. Itu adalah situasi yang sangat buruk, sangat tidak beruntung bagaimana dia jatuh mendarat. Kami dapat mengirimkan harapan terbaik kami dan tentu saja saya sangat terpukul dengan situasi tersebut.
“Itu tidak penting, sepakbola; itu penting baginya. Kita bisa berbicara tentang sepakbola tetapi selalu merasa tidak baik, merasa kasihan dengan aksinya. Itu sangat-sangat sulit.
“Perasaan berubah pada saat ini. Kami bermain dengan baik, itu lebih dekat dengan gol kedua bagi kami. Sulit untuk menilai 10, 12 menit terakhir, tetapi berbicara tentang sepakbola, saya senang dengan kinerja tim, cara kami berkompetisi.
“Sonny hancur. Selama situasi itu, dia sangat bingung, sulit untuk tetap tenang. Setelah Anda menonton aksinya di TV, Anda bisa melihat itu bukan niatnya (untuk menyakiti Gomes).
“Itu sangat-sangat tidak beruntung bagi Andre, untuk keluarganya dan untuk Everton. Kami menyelesaikan laga dengan kartu merah untuk Sonny dan, tentu saja, kondisi pertandingan berubah. Dalam situasi ini, kami bertahan dengan baik tetapi kemudian kami kebobolan. Saya kecewa dengan hasilnya.”
Sumber : https://Beritamu.co.id/buat-kaki-andre-gomes-patah-perasaan-son-hancur/10952/
