Full-back Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengakui bahwa ia bersalah karena telah meremehkan striker Manchester United, Marcus Rashford, yang menyebabkannya menghadapi pertandingan paling sulit pada tahun 2018 lalu.
Rashford dimainkan sebagai penyerang sayap kiri oleh Jose Mourinho dan sukses mencetak dua gol dalam 24 menit pertama ketika Liverpool berkunjung ke Old Trafford dan menelan kekalahan 1-2 pada 10 Maret 2018 lalu.
Alexander-Arnold baru mencatatkan penampilan ke-15-nya di pentas Premier League dan mengalami masa yang sulit menghadapi sang striker belia United tersebut, namun tidak digantikan hingga laga memasuki menit ke-80.
Bek kanan berusia 21 tahun itu telah bermain menghadapi tim-tim besar, termasuk duo mega bintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronao, namun pertarungan kontra Rashford tetap menjadi yang paling menyusahkan untuknya.
“(Pertandingan itu kontra United) adalah masa tersulit dari segi musuh langsung dan seseorang yang melangkahi saya secara profesional. Saya mengakui bahwa saya terlalu meremehkannya,” tutur Alexander-Arnold tentang Rashford kepada The Athletic.
“Itu adalah kesempatan belajar yang luar biasa bagi saya. Itu seperti sesuatu yang saya benci untuk terjadi. Sebagai seorang pemain Liverpool, itu mungkin merupakan pertandingan terburuk dalam semusim untuk tampil seperti itu. Namun ketika keadaan seperti itu terjadi, maka Anda harus belajar dari itu semua.
“Itu merupakan suatu panggilan bahaya. Anda membenci hari-hari seperti itu. Anda tidak ingin mengalaminya. Anda mengingat bagaimana rasanya dan itu membuat Anda mencoba segalanya yang memungkinkan untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalaminya lagi.”
Alexander-Arnold kini telah menjelma sebagai seorang pemain penting bagi Liverpool, dengan menjadi kunci kesuksesan dalam menjuarai Liga Champions pada musim lalu dan menekan Manchester City hingga pengujung musim Premier League.
Sumber : https://Beritamu.co.id/alexander-arnold-akui-sudah-remehkan-rashford/10879/