Asisten pelatih Semen Padang FC, Weliansyah menegaskan bahwa anak asuhnya datang ke Malang untuk menghadapi Arema FC dengan tujuan meraih kemenangan.
Setelah menelan dua kekalahan ketika bermain kandang, Semen Padang bertekad meraih poin maksimal saat melakoni laga tandang dan salah satunya adalah laga melawan Arema FC, selain itu terdapat juga laga melawan Bhayangkara FC.
Meski berat karena melawan tim yang berada di papan atas klasemen, para pemain Semen Padang bertekad meraih enam poin dari dua laga tandang, untuk menjauhkan tim dari zona degradasi.
“Kita sudah melupakan dua kekalahan di kandang. Kita juga sudah melakukan evaluasi menyeluruh dimana letak kelemahan kita. Kita ingin merebut poin di luar kandang untuk menebus itu,” kata Weliansyah dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
“Laga yang tersisa memang berat untuk kita. Bermain di kandang Arema FC dan Bhayangkara FC yang semua pemainnya berkualitas tentu tantangan berat untuk kita meraih poin. Tapi kita semua siap tampil fight untuk meraih hasil maksimal.”
Dari kubu tim tuan rumah, Arema FC yang akan menjamu Semen Padang di Malang pada hari ini tetap mewaspadai beberapa pemain tim tamu.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija sama sekali tidak memandang sebelah mata kekuatan Semen Padang meski saat ini mereka berada dalam bahaya degradasi, pelatih berusia 55 tahun itu justru menilai ada tiga pemain Semen Padang yang patut diwaspadai oleh anak asuhnya.
Pelatih asal Bosnia itu mewaspadai Yoo Hyun-koo, Flavio Beck, dan Vanderlei Francisco yang dinilai menjadi roh permainan Semen Padang.
“Semen Padang punya tiga pemain asing baru. Dia bermain bagus,” kata Milo dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
“Tidak mudah. Semua tim berbahaya mereka seperti Persela, kadang mereka berbahaya setelah itu menurun. Kita harus bermain organisasi agar bisa meraih kemenangan.
“Seluruh laga berat. Semua laga penting untuk membuat perbedaan di klasemen. Semen Padang berjuang keras untuk lepas dari degradasi, kita harus bermain sabar.”
