Brian, sapaan akrab Brian Federico Ferreira dipastikan tidak bisa membela PSS Sleman ketika menghadapi Bhayangkara FC karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Ketidakhadiran Brian tentu merugikan Super Elang Jawa, karena pemain berpaspor Iran ini selalu bermain bagi PSS dan menjadi andalan tim pada lini depan.
Brian mendapat dua kartu kuning pada dua laga terakhirnya ketika Super Elang Jawa bermain imbang 2-2 melawan Madura United dan berbagi satu poin dalam hasil imbang 1-1 dengan Persipura Jayapura.
Dua kartu kuning ini cukup disayangkan oleh PSS karena hadir pada lima menit akhir laga, yang sebenarnya bisa dihindari oleh Brian. Namun, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro enggan mengeluh dengan keadaan dan siap memainkan pemain lain untuk menggantikan peran Brian.
“Jelas suatu kerugian bagi kami tidak tampil full team. Apalagi Brian selama ini selalu jadi andalan kita untuk membantu lini depan,” kata Seto dikutip dari liga-indonesia.co.id.
“Kita sudah siapkan pemain penggantinya. Ya, nanti siapapun yang kami mainkan kami optimis dia mampu memberikan kontribusi yang tak kalah dari Brian.”
Peran Brian untuk PSS memang terbilang penting, karena pemain berusia 25 tahun ini sudah mengemas 9 gol dan menyumbangkan 5 assist dalam 18 pertandingan yang sudah dijalaninya.
Dalam beberapa laga sebelumnya, ketika PSS tidak bisa memainkan Brian, Super Elang Jawa ini memiliki Haris Tuharea untuk menggantikan peran pemain asing itu, namun Haris juga tidak bisa dimainkan karena cedera.
Selain Haris, Ricky Kambuaya juga tidak bisa bermain. Sementara, Samuel Christianson, Irkham Zahrul Mila dan Sidik Saimima juga tidak bisa bermain karena sedang dalam pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-23.
“Yang pasti kami tetap harus bertanding lawan Bhayangkara. Kami sudah siapkan penggantinya. Bagi kami tidak ada pemain inti atau cadangan dalam skuat. Kita berharap siapa yang masuk starting eleven nantinya bisa bermain maksimal,” harap Seto.
PSS saat ini berada di posisi ke-8 Liga 1 2019 dengan koleksi 29 poin.