MADRID, SPAIN – AUGUST 18: Kieran Trippier of Atletico de Madrid gestures during the Liga match between Club Atletico de Madrid and Getafe CF at Wanda Metropolitano on August 18, 2019 in Madrid, Spain. (Photo by TF-Images/Getty Images)
Mauricio Pochettino menegaskan bahwa Kieran Trippier tidak dipaksa pergi dari Tottenham musim panas ini setelah bek Atletico Madrid itu tampaknya menyerang kepemimpinan klub karena cara mereka menangani kepergiannya.
Trippier meninggalkan Spurs untuk pindah ke Atletico Madrid musim panas ini, dan bek Inggris baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui masa depannya dengan klub sepanjang musim terakhirnya di London.
Sang bek mengatakan Pochettino maupun pemilik klub Daniel Levy tidak mengatakan kepadanya apakah mereka ingin dia bertahan atau pergi, meskipun ada pertanyaan.
Namun, Pochettino menegaskan bahwa dia menjelaskan bahwa dia ingin mempertahankan Trippier, yang sejak saat itu menghubungi manajer melalui Harry Kane untuk menjernihkan komentarnya.
“Saya tidak melihat (wawancaranya), tetapi saya mendengarnya,” kata Pochettino menjelang pertandingan melawan Crystal Palace. “Kami memiliki percakapan di mana dia menjelaskan bahwa dia akan pindah ke Atletico Madrid – tidak lebih.
“Pada hari Rabu, ketika Harry Kane kembali (dari tugas internasional) dia berkata kepada saya, ‘Apakah Anda mendapatkan pesan dari Kieran?’ Saya bilang tidak karena saya mengganti nomor saya. Mungkin karena dia tidak punya nomor baru.
“Dia percaya kata-katanya terpelintir, saya tidak tahu apa-apa lagi. Kieran menerjemahkan pesan ini kepada saya melalui Harry Kane. Dia ingin memberitahu saya. Tapi saya tidak punya masalah dengan Kieran.
“Dalam keputusan sepak bola, ini terjadi dan para pemain berpindah dari satu klub ke klub lainnya. Apa yang terjadi, maka terjadi, dan kami move on dan dia perlu memikirkan Atletico Madrid dan bahagia di sana.”
Pochettino melanjutkan dengan mengatakan bahwa Trippier yang memprakarsai kepindahan tersebut, ketika ia bergabung dengan Atletico Madrid dengan harga 20 juta poundsterling ke klub La Liga musim panas ini setelah musim yang sulit di Tottenham.
Bek itu memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya, tetapi, menurut Pochettino, ia memiliki fokus yang sudah tertuju pada Madrid.
“Dalam satu-satunya percakapan ketika dia tiba (kembali) setelah musim panas, dia datang menemui saya, dia meminta saya untuk bertemu dan berkata, ‘Pelatih, saya pikir saya memiliki kemungkinan yang baik dan untuk alasan yang berbeda saya ingin menerima tawaran dari Atletico Madrid ‘.
“Dia tidak meminta saya apa-apa, hanya apakah klub akan menerima tawaran itu. Tidak lebih. Itu bukan percakapan – ‘Anda menginginkan saya? Atau Anda tidak menginginkan saya?’ Sangat jelas.
“Dia bermain di final Liga Champions, ketika saya punya banyak pilihan berbeda, dengan Serge Aurier, Davinson Sanchez, Kyle Walker-Peters. Tapi dia bermain di final Liga Champions. Tindakan saya berbicara lebih keras daripada kata-kata saya.”
Sumber : https://Beritamu.co.id/pochettino-tegaskan-tottenham-tidak-paksa-trippier-pergi/9161/
