Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho diinginkan kembali ke sepak bola Spanyol oleh Presiden La Liga, Javier Tebas, dengan keduanya pernah membuat Real Madrid menjadi sangat hebat beberapa tahun silam.
Sang peraih lima penghargaan Ballon d’Or baru meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas tahun 2018 lalu, dengan memutuskan untuk gabung Juventus setelah sembilan tahun mengabdi untuk Los Blancos.
Sementara itu, Mourinho sudah meninggalkan Real sejak tahun 2013 setelah menghabiskan tiga tahun bersama klub, menjadi pesaing utama Barcelona asuhan Pep Guardiola pada suatu waktu.
Sang juru taktik asal Portugal, yang sejak saat itu telah kembali ke Premier League untuk bekerja sama dengan Chelsea dan Manchester United, kini kembali dikaitkan untuk pulang ke Bernabeu.
Itu sulit untuk melihat bagaimana Ronaldo bisa kembali ke ibu kota Spanyol, namun Tebas menyatakan bahwa pintu selalu terbuka bagi kedua sosok ikonik tersebut sepengetahuan dirinya.
“Saya ingin memiliki Cristiano Ronaldo kembali dan untuk Jose Mourinho melatih tim asal Spanyol lagi,” ucap Tebas kepada Canal 11. “Dia merupakan seorang pelatih hebat dan sebuah nama besar untuk mempromosikan liga kami.”
Pertarungan Ronaldo baik secara kolektif maupun individual dengan mega bintang Barcelona, Lionel Messi, telah membuat La Liga terlihat menarik bagi pemirsa secara global selama sedekade terakhir.
Dua ikon modern tersebut kini beroperasi dalam dua liga domestik yang berbeda, namun Tebas meyakini bahwa itu tidak memberikan pengaruh banyak untuk produk liganya.
“Saya kira kepergiannya akan memengaruhi kami untuk lebih jujur. Namun, saya lebih memilih Liga Spanyol dengan Ronaldo daripada yang tanpa dirinya,” sambung Tebas.
“Premier League tidak pernah memiliki pemenang Ballon d’Or selama bertahun-tahun, namun masih menjadi liga terbaik di dunia. Itu adalah pekerjaan yang hebat dalam banyak level.”
Setelah membantu La Liga sebagai salah satu divisi terbaik di dunia, Tebas menyatakan dengan bersikeras bahwa dirinya menolak dengan penciptaan Liga Super yang bisa membuat Barca dan Real Madrid bermain di negara lain.
“Kami benar-benar menolaknya. Itu memiliki format yang berbeda daripada Liga champions dan itu akan membuat kompetisi lokal ditutup. Format tersebut membunuh persaingan. Kepentingan ekonomi hanya akan menguntungkan klub-klub besar, pada saat yang sama ketika kami mencoba untuk mempromosikan persaingan.”