Gustavo Matosas resmi mengundurkan diri sebagai manajer tim nasional Kosta Rika setelah kurang dari setahun menerima pekerjaan itu, dengan menyalahkan seringnya waktu istirahat di antara pertandingan yang membuatnya merasa tidak produktif dan membosankan.
“Saya menyadari bahwa di tim nasional saya merasa tidak produktif walaupun saya bisa membunuh diri saya untuk menonton video,” kata Matosas pada konferensi pers, Rabu (04/09).
“Bukan itu yang ingin saya lakukan.”
“Sulit tidak memiliki pemain dalam sehari-hari untuk melatih mereka. Saya hanya punya pemain selama seminggu setiap dua bulan dan itu membunuh saya. Saya tidak tahu itu sangat sulit. Saya pikir saya akan bisa entah bagaimana menanggungnya.”
“Saya tidak tahu menjadi manajer tim nasional sangat membosankan. Saya tidak menyesal dan saya tidak frustrasi karena saya memberikan yang terbaik. Saya tidak akan mengelola tim nasional lagi. Saya tidak bisa hanya memiliki para pemain setiap dua bulan. Pekerjaan ini bukan untuk saya.”
Sebagai warga negara Argentina yang bermain untuk Uruguay, Matosas hanya bertugas delapan pertandingan tetapi akan tetap menjadi sosok pelatih untuk pertandingan persahabatan Jumat ini (06/09) melawan Uruguay di ibukota Kosta Rika, San Jose.
Media Meksiko dan Kosta Rika melaporkan bahwa Matosas (52 tahun) akan segera memimpin klub Liga MX, Atletico San Luis, meskipun presiden klub Alberto Marrero membantah berita tersebut dalam wawancaranya dengan media Kosta Rika, La Nacion.
“Itu tidak benar, kita akan merekrut pelatih lain,” kata Marrero.
Matosas telah memiliki karier yang mengesankan sebagai manajer di Amerika latin, memenangkan trofi di Uruguay dan Meksiko, termasuk Liga Champions CONCACAF.
Cukup adil bagi semua orang yang menyukai sepak bola untuk menghormati keputusan Matosas. Dia memang akan meninggalkan banyak perubahan dengan mengundurkan diri tetapi jika pekerjaan itu bukan untuknya, maka apa pun yang terjadi, bukan untuknya.
Kadang-kadang Anda harus menyadari bahwa pekerjaan itu bukan untuk Anda, bahkan jika tampak seperti pekerjaan yang sempurna. Itulah yang dilakukan Matosas, dengan mengundurkan diri sebagai pelatih Kosta Rika.
Sumber : https://bolaterus.com/bosan-latih-timnas-pelatih-kosta-rika-pilih-mundur/8942/
