BeritaMu.co.id –
Foto Source: canalhistorique
Siapakah pesepakbola dengan jumlah trofi terbanyak di dunia saat
ini? Jawabannya bukan Pele, Diego Maradona, Ronaldo, Cristiano Ronaldo, Lionel
Messi, apalagi Kylian Mbappe. Saat ini, pemain yang tercatat mengumpulkan trofi
paling banyak sepanjang karir profesionalnya adalah bek senior yang kini
bermain untuk klub Brazil Sao Paulo, Daniel Alves.
Terakhir Alves memenangkan Copa America 2019 bersama Brazil pada
Juli 2019 lalu. Gelar Copa America tersebut menjadi trofi ke-43 dalam karir
Alves. Ke-43 gelar tersebut ia kumpulkan selama 20 tahun karirnya dalam
sepakbola. Pemain yang kini berusia 36 tahun ini memang seolah selalu dinaungi
keberuntungan bersama klub-klub yang ia bela.
Sejak pertama kali berkari sebagai pesepakbola profesional di
Bahia, Alves langsung mendapat gelar. Gelar pertamanya adalah Campeonato Baiano
pada tahun 2011. Di Bahia ia juga mengumpulkan dua gelar Copa do Nordeste tahun
2001 dan 2002. Setalah dari Bahia, Alves pindah ke klub asal Andalusia,
Spanyol, yakni Sevilla. Di klub ini, Alves bermain hingga tahun 2008. Alves
berhasil mengumpulkan lima gelar, yakni satu Copa del Rey, satu Supercopa
Spanyol, dua Piala UEFA, dan satu Piala Super UEFA.
Tahun 2008, Barcelona merekrut Alves. Di sinilah Alves
mengumpulkan gelar terbanyaknya. Kebetulan ia dilatih oleh Josep Guardiola yang
memang sukses besar kala menangani Barcelona di tahun-tahun awalnya. Selama
delapan tahun membela Blaugrana, Alves mengumpulkan 23 gelar, yang terdiri dari
enam gelar La Liga, empat gelar Copa del Rey, empat gelar Supercopa Spanyol,
tiga gelar Liga Champions Eropa, tiga gelar Piala Super UEFA, dan tiga gelar
Piala Dunia Antarklub.
Musim 2016-2017, Alves pindah ke Juventus dan meraih double winners di klub tersebut. Alves
memenangkan Serie A dan Coppa Italia. Musim berikutnya ia bermain selama dua
musim bersama Paris Saint Germain. Di klub berjuluk Les Parisiens ini, Alves
meraih lima gelar, yakni satu Trophee des Champions, satu Piala Liga Perancis,
satu Piala Perancis dan dua gelar Ligue 1. Sementara untuk tim nasional Brazil
ia telah memenangi empat gelar. Dua Copa America dan dua Piala Konfederasi.
Setelah Alves, pesepakbola yang mengumpulkan trofi terbanyak
adalah pemain Mesir Hossam Hassan dengan 41 gelar. Berikutnya dua mantan rekan
Alves di Barcelona, Andres Iniesta dan Maxwell Scherrer mengumpulkan 37 trofi
dalam karirnya. Maxwell termasuk mengejutkan dalam daftar ini karena ia
tergolong bukan salah satu bek kiri terbaik di dunia. Tetapi ia beruntung
berada di Inter Milan, Barcelona, dan Paris Saint-Germain di saat klub-klub
tersebut tengah dalam masa kejayaannya mengumpulkan trofi. Adapun trofi
pertamanya ia raih tahun 2000 ketika membela Cruzeiro yang memenangkan Copa do
Brasil.
Di urutan keempat, Wael Gomaa dari Mesir dan Oleksandr Shovkovsky
dari Ukraina mengumpulkan 36 trofi. Shovkovsky adalah pemain spesial dalam
daftar ini karena ia mengumpulkan seluruh trofinya di satu klub saja, yakni
Dynamo Kyiv. Ia meraih 14 gelar Liga Ukraina, 4 gelar Piala CIS, dan 10 piala
domestik lainnya. Shovkovsky juga termasuk pemain yang unik karena menjadi satu
dari hanya sedikit pemain yang mencatatkan penampilan lebih dari 100 kali
bermain di Liga Champions. Tetapi ia tak pernah menjuarainya. Selain
Shovkovsky, Gianluigi Buffon dan Zlatan Ibrahimovic juga dua pemain yang lebih
dari 100 kali bermain di Liga Champions tapi tak pernah memenangkannya.
Berikutnya, mantan kiper Mesir Essam El-Hadary, mantan pemain
Manchester United Ryan Giggs dan mantan kiper Portugal Vitor Baia mengumpulkan
35 trofi. Seperti Shovkovsky, Giggs juga mengumpulkan trofinya dari satu
klubnya saja. Ia meraih 13 gelar Liga Primer Inggris, dua Liga Champions, 1
gelar Piala Dunia Antarklub, dan sisanya adalah gelar domestik.
Beberapa pemain aktif yang masih berpeluang untuk mengejar raihan
trofi Alves adalah Lionel Messi yang saat ini mengumpulkan 34 trofi, Gerard
Pique mengumpulkan 31 trofi, dan Cristiano Ronaldo yang masih mengumpulkan 27
trofi. Messi mengumpulkan 33 trofinya bersama Barcelona dan satu gelar medali
emas bersama Argentina di ajang Olimpiade.