Foto Source: adgoodshoes
Adidas memperkenalkan sepatu sepakbola seri Copa Mundial pada
tahun 1979. Sepatu ini dibuat di Sheinfeld, dekat Frankfurt. Hingga kini,
Adidas masih rutin memproduksi sepatu tersebut dengan fitur-fitur baru tiap
tahunnya. Sepatu ini menggunakan kulit kangguru yang dikenal ringan. Hal ini
menjadikan Adidas Copa Mundial menjadi salah satu sepatu sepakbola paling laris
di seluruh dunia. Pesepakbola mulai dari Franz Beckebauer, Diego Maradona, Miroslav
Klose, Zinedine Zidane, dan Ricardo Kaka adalah deretan bintang yang pernah
menggunakan sepatu pabrikan Jerman ini.
Versi pertama tahun 1979 sepatu ini sebenarnya diproduksi untuk
dipakai pemain pada Piala Dunia 1982 di Spanyol. Ketika itu, Adidas masih
merilis sepatu ini dengan berlatar hitam dengan desain tiga garis khas Adidas
berwarna putih. Inovasi dan material baru yang dilakukan Adidas terhadap sepatu
ini menjadikannya sebagai sepatu dengan teknologi terbaik kala itu. Hal ini
membuat Adidas kemudian secara konsisten memproduksi Adidas Copa Mundial.
Pada tahun 2007, Adidas memperkenalkan Copa Mundial terbaru versi
ulang tahunnya yang ke 25. Edisi tersebut tidak terlalu banyak perubahan
mengingat desainnya memang ditujukan untuk memperingati kelahiran Copa Mundial
pada tahun 1979. Hanya ada tambahan logo baru berwarna biru di lidah sepatu,
ditambah perlengkapan seperti kondioner sepatu untuk perawatan sepatu ini.
Enam tahun berselang, tahun 2013, Adidas merilis Copa Mundial
dengan tampilan baru. Adidas tidak lagi mempertahankan warna dasar hitam untuk
sepatu ini. Adidas menggunakan warna putih dengan tiga garis Adidas yang
berwarna hitam. Adidas menyebut sepatu ini sebagai Copa Mundial White Edition.
Setahun berikutnya Adidas kembali melakukan inovasi sekaligus
untuk merayakan Piala Dunia 2014 di Brazil. Tidak lagi menggunakan warna hitam
atau putih, Adidas merilis Copa Mundial dengan beragam warna cerah yang
merepresentasikan Brazil sebagai tuan rumah yang terkenal dengan sepakbola
indahnya. Adidas menawarkan warna khusus seperti solar blue, orange zest, solar green, blast purple, dan vivid berry. Edisi terbaru ini disebut
sebagai Paket Samba Copa Mundial. Dalam edisi baru ini, Adidas menambahkan
fitur Nitrocharge. Ini membuat seri Copa Mundial tetap diminati meski Adidas
telah memperkenalkan produk-produk anyar lain seperti Adizero dan Predator.
Tahun 2016, Adidas kembali memproduksi Copa Mundial dengan versi
aslinya, berlatar hitam. Adidas memberi tajuk Copa SL untuk seri terbaru ini.
Desain kali ini menjadi lebih modern, dengan bahan sintetis untuk bagian atas
dan sol SprintFrame untuk bagian luar. Hal ini membuat seri kali ini menjadi
lebih ringan dibanding seri-seri sebelumnya, tetapi membuat mobilitas si
pemakai menjadi lebih baik.
Tahun 2017, Adidas melakukan banyak modifikasi untuk Copa Mundial.
Bagian-bagian penting seperti lidah, atas dan bagian luar sepatu mengalami
inovasi baru. Bagian lidah misalnya dilengkapi dengan alat kompresi baru yang
membungkus seluruh bagian kaki. Sol SprintFrame juga dikembangkan sehingga
membuat sepatu lebih nyaman digunakan. Adidas menamai versi baru ini dengan
Adidas Copa 17.1.
Pada tahun yang sama Adidas merilis edisi Copa 17.2 yang kali ini
dinamai Adidas Copa Gloro. Berbeda dengan versi sebelumnya yang berwarna
dominan biru, edisi kali ini berwarna lebih gelap. Edisi ini terlihat lebih
tradisional tetapi dengan fitur-fitur modern yang memberikan kenyamanan bagi
para pemakainya.
Tahun 2017 menjadi tahun paling sering Adidas meluncurkan seri
baru Copa Mundial. Setelah mengenalkan seri 17.1 dan Gloro, Adidas merilis seri
18.1 di akhir 2017. Perbedaan mendasarnya adalah kulit sepatu yang lebih tipis.
Untuk warna, Adidas kembali menggunakan warna dasar putih.
Seri terbaru untuk Copa Mundial diluncurkan Adidas pada tahun 2018
lalu. Adidas menamainya seri Copa 19+. Untuk pertama kalinya Adidas memproduksi
sepatu tanpa kulit-k (laceless
k-leather). Desainnya juga semakin simpel tetapi tetap terlihat elegan dan
modern. Adidas menggunakan sol ExoFrame yang menawarkan kepada pengguna untuk
mengontrol bola lebih mudah. Bintang Argentina dan Juventus, Paulo Dybala,
diberikan kesempatan oleh Adidas untuk mengenakan sepatu ini pertama kalinya.
Adidas Copa Mundial disebut bertahan selama puluhan tahun karena
fiturnya yang cocok untuk segala kalangan dan segala macam kondisi. Situs
dreamteamfc.com merilis bahwa sepatu ini digunakan oleh 99% pemain-pemain
sepakbola amatir di seluruh Eropa. Hal ini dapat dipahami mengingat sepatu ini
juga cocok untuk segala macam cuaca. Maka tak salah bila menyebut sepatu ini
adalah sepatu legendaris dalam sepakbola.
Sumber : https://Beritamu.co.id/adidas-copa-mundial-sepatu-legendaris-sepakbola/7213/