BeritaMU.co.id – Irene Red Velvet belakangan ini menuai aksi protes dari deretan penggemarnya. Hal ini lantaran ia mengaku pernah membaca sebuah novel feminis. Kontroversi mulai terjadi ketika Irene hadir dalam acara fanmeeting yang dilaksanakan pada 18 Maret kemarin. Saat itu Irene ditanyakan judul novel yang sedang dibaca olehnya saat ini dan ia menyebutkan judul ‘Kim Ji Young, Born 1982’ yang ternyata adalah sebuah novel feminis.
Mengetahui hal tersebut, beberapa penggemar pria melakukan aksi protes dengan membakar merchandise milik Irene. Bahkan foto salah satu aksi penggemar ini langsung diunggah di forum tersebut. Benar saja, aksi ini menjadi perbincangan yang cukup panas di kalangan netizen. Netizen kemudian mengkritik para penggemar pria yang telah membakar merchandise dan meninggalkan fandom hanya karena Irene membaca sebuah novel feminis.
Tak hanya penggemar yang membakar foto Irene, dalam beberapa foto lain juga terlihat salah seorang pria yang mengungkapkan kemarahannya dengan memotong photocard dari Irene. Mereka menganggap jika Irene sendiri merupakan seorang fenimis dengan membaca novel tersebut. Sementara itu, ‘Kim Ji Young, Born 1982’ ini merupakan sebuah novel yang bercerita tentang kehidupan seorang perempuan di tengah masyarakat patriarki.
Baca juga:
– Punya Kebiasaan Unik, Irene Red Velvet Bikin Fans Gemas!
– Irene Red Velvet dan Yoona SNSD Puncaki Daftar Reputasi Brand Girband Agustus 2017
Meski menjadi heboh di kalangan pengegmar pria, namun tak sedikit oenggemar Red Velvet yang membela Irene. Bahkan aksi penggemar yang terbilang cukup heboh ini juga menjadi perhatian dari internasional. Kebanyakan dari penggemar justru membela Irene dan mengatakan agar membiarkan mereka yang memilih untuk keluar dari fandom hanya karena masalah ini.