BeritaMU.co.id – Korea Selatan saat ini menjadi tempat destinasi wiata yang populer di dunia. Tidak hanya destinasi wisatanya yang sangat terkenal, tapi juga makanan maupun minuman yang ada disana juga wajib untuk dicoba. Dengan makanan tradisonal yang memiliki cita rasa tinggi dan warna yang menarik, Korea Selatan juga memliki berbagai minuman tradisonal. Korea Selatan mempunyai sejarah tersendiri mengenai berbgai minuman yang terbilang tradisional karena hanya disajikan pada saat-saat tertentu.
Berikut ini adalah minuman tradisonal khas Korea Selatan yang sering menjadi incaran wisatawan lokal maupun wisatawan internasional:
Nok Cha (Green Tea)
Sama seperti halnya Negara Jepang, green tea atau teh hijau merupakan minuman tradisonal di Korea Selatan. Khasiat green tea sudah sangat terkenal di dunia sebagai pencegah kanker dan melawan bakteri, mengurangi lemak tubuh, menurunkan kolestrol dan tekanan darah. Teh hijau juga diketahui mengandung vitamin yang baik untuk kulit. Di Korea Selatan penyajian teh hijau ini biasanya pada suhu 60-70 derajat karena pada suhu ini merupakan suhu terbaik untuk memunculkan rasa teh hijau yang nikmat.
Yuja Cha (Citron Tea)
Di Korea Selatan teh ini sangat populer diminum pada saat musim dingin. Orang yang pertama menemukan minuman ini adalah Raja Agung Sejong. Yujacha sangat banyak mengandung vitamin sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan batuk, meredakan mabuk, dan sangat efektif dalam menyembuhkan gangguan pencernaan. Teh yujacha dibuat dengan menambahkan sitrun, madu atau gula dalam secangkir air hangat.
Maesil Cha (Plum Tea)
Teh ini memiliki khasiat untuk pendingin tubuh disaat cuaca panas dan juga sebagai penghangat tubuh disaat cuaca dingin. Teh ini juga memilki kegunanan lain sebagai obat untuk menghilangkan letih, mengobati keracunan makanan, dan sebagai obat penghilang sakit perut. Jika ada yang mengalami mengalami sakit perut, bisa meminum teh maesilcha sebagai penghilang rasa sakitnya. Biasanya warga Korea membuat ekstrak atau sirup buah plum pada bula Juli, karena pada bulan itu merupakan musim buah plum.
Mogwa Cha (Chinese Quince Tea)
Buah quince memilki bau yang wangi, namun rasanya agak asam atau pahit. Buah quince merupakan buah yang memilki bentuk buah pear dan apel. Karena rasanya yang asam atau pahit tersebut makak dari itu buah ini dijadikan sebagai teh. Teh mogacha ini dibuat dengan quince yang diiris dan kemudian diawetkan dengan gula. Teh ini sangat efektif untuk sakit tenggorokan yang disebabkan baik cuaca panas dan dingin.
Omija Cha (Schizandra Tea)
Teh ini disebut omija cha atau teh lima rasa, karena teh ini menawarkan lima rasa yang berbeda yaitu seperti manis, asam, pahit, asin, dan pedas. Ini sangat efektif mengurangi rasa haus dari kelelahan. Teh ini bisa digunakan sebagai suplemen makanan penting selama musim panas.
Saenggang Cha (Teh Jahe)
Teh jahe adalah teh favorit masyarakat Korea selama musim dingin. Teh ini sangat membantu untuk merangsang sirkulasi darah dan menghangatkan tubuh. Biasanya jahe dikupas lalu dimasukan ke dalam air mendidih selama 15 sampai 20 menit. Ketika dicampur dengan gula, jahe menjadi manis dan memilki wangi tajam yang unik.
Daechu Cha (Jujube Tea)
Teh jujube memilki rasa manis dan kaya rasa bila direbus dalam air untuk jangka panjang waktu yang panjang. Teh ini efektif dalam memperlambat proses penuaan dini dan menenangkan saraf. Bagi yang sering menderita stres dan sulit tidur, teh jujube merupakan obat alami yang bisa digunakan.
Sikhye (Sweet rice drink) dan Sujeonggwa (Persimon punch)
Sikhye dan sjeonggwa adalah minuman tradisional penting di Korea, terutama dibuat dan disajikan pada hari libur Nasional atau acara-acara khusus. Pada masa lalu, sebuah keluarga meminum sikhye atau sujeonggwa bersam-sama selama musim dingin. Saat ini, minuman ini banyak dijual kalengan atau botol di toko-toko. Sikhye terbuat dari rendaman beras manis dan gandum, sikhye memilki rasa manis dan lembut. Sedangkan sujeonggwa terbuat dari jahe, kayu manis, dan kesemek kering dan rasanya manis tapi pedas. Kedua minuman ini sering disajikan sebgai makanan penutup di restoran Korea karena dapat membantu untuk melancarkan pencernaan.
Soju
Soju adalah minuman distilasi asal Korea. Sebagian besar merk soju diprosuksi di Korea Selatan. Walaupun bahan baku soju tradisonal adalah beras, sebagian besar produsen soju memakai bahan tambahan atau bahan pengganti beras yaitu kentang, gandum, jelai, ubu jalar, atau tapioka. Soju pertama kali dibuat sekitar pada tahun 1300 sewaktu orang Mongol berperang melawan orang Korea.
Makgeoli
Makgeolli merupakan minuman beralkohol tradisonal asal Korea. Minuman ini dibuat dari beras yang dikukus dan difermentasi. Warnanya putih keruh dan masih mengandung ampas beras karena minuman ini tidak disaring. Makgeolli merupakan produk musiman yang lebih banyak dijual selama musim dingin karena tidak tahan lama disimpan. Minuman ini memilki rasa manis sekaligus sedikit asam serta memilki hampir sepuluh jenis kandungan zat asam amino.
Baca juga:
– 7 Minuman Unik Korea Selatan, Pernah Coba?
– 9 Minuman Populer Korea Selatan Selain Soju
Itulah tadi merupakan jeberbagai jenis minuman tradisional khas Korea. Selain masyarakat disana yang sangat mengemari minuman ini, juga wisatawan juga sangat mengemari bahkan diantaranya membawa pulang ke negaranya untuk jadi oleh-oleh dari Negeri Ginseng ini. Walaupun demikian minuman ini juga punya bnayak manfaat untuk kesehatan, untuk muslim sebaiknya menhindari minuman yang mengandung alkohol.
