
BeritaMU.co.id – Seiring dengan kematian Jonghyun SHINee yang diduga bunuh diri karena depresi beberapa waktu lalu, sekarang banyak yang penasaran dengan bagaimana kehidupan seorang idola K-Pop hingga merasa begitu tertekan dan depresi. Baru-baru ini mantan member girlband yakni Miss B mengungkapkan bagaimana kerasnya dunia hiburan di Negeri Gingseng tersebut.
Ia menceritakan dirinya di-casting untuk bergabung dalam sebuah girlband yang akan debut dalam waktu enam bulan. Setelah ia memutuskan bergabung, kehidupan kerasnya dimulai. Meski masa pelatihannya terbilang singkat, ia mengaku jika itu adalah masa-masa yang sulit.
“Sejujurnya, aku memiliki masa pelatihan yang singkat. Pelatihan menari merupakan hal yang paling sulit. Aku tak pandai menari. Aku menangis saat melakukannya, tetapi mereka tak akan mengasihanimu hanya karena kamu menangis. Mereka bahkan mendorongku melakukannya lebih keras lagi. Itu juga menjadi berat karena kita harus latihan saat tengah malam. Kita biasanya menyelesaikan latihan sekitar pukul 04.00, dan kembali ke asrama untuk tidur sebentar lalu bangun pagi untuk memulai hari kembali” tutur Miss B.
Belum lagi dengan tuntutan dari CEO agensinya, Yeil Entertainment, yang mengharuskan dirinya tampil sempurna di setiap kesempatan. Bahkan ia juga menyebutkan tak ada privasi antara artis dan agensi. Miss B juga mengakui biasanya pihak agensi tak mau tahu dengan kondisi artisnya dan selalu menuntut untuk tampil sempurna, terlebih bagi mereka idol wanita yang harus menjalani diet ketat agar memiliki bentuk tubuh yang sempurna.
Baca juga:
– Moon Heejun Cerita Soyul Depresi Usai Melahirkan, Netizen Tanggapi Sinis
– Depresi dan Insomnia, Choa Putuskan Untuk Hengkang Dari AOA
Terkait dengan kematian Jonghyun, seorang sahabat dekatnya yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa Jonghyun depresi akibat musik. Mendiang Jonghyun merasa ia tidak muda lagi dan kualitas lagu yang diciptakan menurun. Perasaan takut dan selalu menyalahkan diri sendiri membuat Jonghyun merasa sakit dan akhirnya memilih untuk menghentikan rasa sakitnya dengan bunuh diri.