

BeritaMu.co.id – Korea Selatan menjadi salah satu Negara di Asia Timur yang menawarkan wisata budaya terbaik. Korea Selatan bersaing dengan Negara Jepang untuk memperkenalkan budaya mereka lewat wisata yang dibangun, baik tempat wisata maupun wisata kuliner.
Berbicara tentang tempat wisata kuliner Korea Selatan, banyak jenis makanan Korea yang ditawarkan kepada wisatawan yang mengunjungi Negera Ginseng tersebut. Tentunya kuliner yang ditawarkan adalah makanan khas Korea yang tidak akan ditemukan di tempat lain kecuali berbentuk duplikasi.
Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat seperti nasi sudah disiapkan Korea untuk para wisatawan yang ingin mencicipi hidangan khas Korea Selatan. Untuk mengetahui apa saja kuliner yang populer bagiwisatawan, berikut 10 kuliner khas Korea Selatan yang wajib dicoba:
- Kimchi

Kimchi merupakan fermentasi dari sayuran yang dicampur beraneka macam bumbu. Kimchi biasanya memiliki rasa pedas dan asam. Sayuran yang biasa digunakan adalah sawi, lobak, atau mentimun. Sementara bumbunya terdiri dari cabe, jahe, bawang bombay, bawang putih, pasta udang, dan saus ikan.
- Kimbap

Kimbab adalah makanan khas Korea mirip sushi Jepang. Kimbab terbuat dari nasi putih yang diberi potongan kan, daging, telur, dan sayuran kemudian digulung menggunakan lembaran rumput laut kering. Kimbap bisa berbentuk bulat ataupun segitiga, sayuran di dalamnya bisa berupa mentimun, bayam, wortel, dan acar lobak.
- Bimbimbap

Bimbimbap merupakan makanan berat atau nasi yang cara memakannya dengan cara dicampur terlebih dahulu. Nasi putih, lauk pauk, sayuran, serta saus akan dicampur menjadi satu dalam wadah sebelum disantap. Bimbimbap biasanya dikonsumsi selagi panas.
- Bulgogi

Bulgogi identik dengan masakan dari daging. Bulgogi sendiri sejatinya adalah lembaran daging sapiu yang diiris tipis kemudian dipanggang atau juga bisa ditumis. Sebelum diolah, daging terlebih dulu dialupi dengan campuran kecap, gula, minyak wijen, lada, dan bumbu-bumbu lainnya.
- Sannakji

Sannakji sering disebut sebagai makanan ekstrim di Korea Selatan. Sannakji merupakan makanan khas Korea yang terdiri dari potongan gurita hidup yang disajikan secara mentah tanpa diolah. Daging gurita mentah akan ditaburi minyak dan biji wijen terlebih dahulu sebelum dimakan.
- Ramyeon

Ramyeon mirip dengan ramen mie khas Jepang. Bedanya, ramyeon khas Korea adalah mie instan, sedangkan di Jepang ramen berlomba-lomba menyajikan mie tanpa pengawet. Penyajian ramyeon identik dengan panci kecil yang biasanya digunakan untuk memasak sekaligus mangkuk saji. Orang Korea lebih suka memakan ramyeon dari panci karena panasnya lebih awet.
- Jjajangmyeon

Jjajangmyeon identik dengan saus lada hitam kental yang dipadukan dengan sayuran, potongan daging atau seafood. Jjajangmyeon mirip seperti mie ayam yang dijual di Indonesia namun rasanya berbeda karena dari segi bumbunya pun berbeda. Penyajian jjangmyeon selalu ditemani dengan acar lobak untuk menetralkan saus lada hitam yang diaduk bersama mie tepung.
- Chapchae

Lagi-lagi berbahan dasar mie, chapchae merupakan kuliner khas Korea yang dibuat dari tepung ubi. Mie tepung ubi kemudian ditumis bersama banyak macam sayuran seperti wortel, bayam, dan jamur yang dimasak bersama kecap dan gula.
- Miyeok Guk

Makanan ini merupakan makan sup yang berisi rumput laut. Sup rumput laut dibuat dengan merendam rumput laut kering ke dalam air kaldu sapi kemudian dicampur dengan bumbu kecap maupun garam.
- Kue Beras

Kue beras menjadi camilan yang spesial di Korea. Kue beras dibuat dari tepung beras ketan yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, ataupun digoreng. Kue beras (bahasa Korea: tteok) biasanya dihidangkan di perayaan hari-hari besar yang dihidangkan sebagai sup kue beras (bahasa Korea: tteokguk). Namun sekarang sudah banyak kue beras yang dijual di pinggir jalan dengan menambahkan rasa pedas yang populer disebut tteokbokki.