Pasradana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.96% diperdagangan kemarin (19/12), disertai dengan net buy asing sebesar Rp258 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, BREN, AMMN dan ADRO.
Sementara itu, Wall Street mengalami kenaikan.
Kemarin (19/12), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,68%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,59%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,66%. Dow Jones mencatat kenaikan sembilan hari berturut-turut. Walgreens Boots Alliance mencatat kenaikan tertinggi di Dow Jones, menguat 4,2%. Sementara itu saham-saham energi surya Enphase Energy dan First Solar mengalami penguatan tertinggi di S&P 500, masing-masing naik 9% dan 4%. Bursa Eropa mencatat kenaikan, seperti DAX Performance Index dan FTSE 100 yang masing-masing menguat 0,56% dan 0,31%.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan.
Kemarin (19/12), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penguatan. Kenaikan yang signifikan antara lain dicatat oleh Nikkei sebesar 1,41% setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level -0,1%, sesuai perkiraan. Kenaikan indeks disusul oleh bursa Australia. Sementara di sisi lain Hang Seng turun cukup signifikan. Thailand mencatat defisit balance of trade (neraca perdagangan) sejumlah USD 2,4 miliar per November 2023. Hari ini China akan mengumumkan loan prime rate untuk periode 1 tahun dan 5 tahun.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di area 7140-7220. Level support IHSG berada di 7140-7160 dan level resist IHSG berada di 7220-7250.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (20/12), yaitu; BBNI, WIIM, ASII, BREN, MDKA, dan SILO.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBNI: Spec Buy
Area beli di 5150-5200, cutloss jika tidak break di bawah 5150.
Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik dengan target jual di 5275-5350 short term.
2.WIIM: Spec Buy
Area beli di 1760-1800, cutloss jika tidak break di bawah 1760.
Jika tidak break di bawah 1760, potensi naik dengan target jual di 1950-2000 short term.
3.ASII: Buy on Weakness
Area beli di 5550-5600, cutloss jika tidak break di bawah 5550.
Jika tidak break di bawah 5550, potensi naik dengan target jual di 5675-5750 short term.
4.BREN: Buy if Break 7400
Target jual di 7400-7750 short term.
Jika belum break di atas 7400, bisa antri beli di area 7000-7175, cutloss jika break di bawah 7000.
5.MDKA: Buy on Weakness
Area beli di 2220-2290, cutloss jika tidak break di bawah 2220.
Jika tidak break di bawah 2220, potensi naik dengan target jual di 2320-2360 short term.
6.SILO: Buy if Break 2170
Aarget jual di 2200-2220 short term.
Jika belum break di atas 2170, bisa antri beli di area 2100-2130, cutloss jika break di bawah 2050.
https://pasardana.id/news/2023/12/20/analis-market-20122023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-di-area-7140-7220/
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 2 poin,…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…