Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.63% diperdagangan kemarin (30/11), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp 139 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah; INCO, INDF, BUMI, BBNI dan KLBF.
Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif.
Kemarin (30/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,47%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,38%, sementara di sisi lain, indeks Nasdaq melemah sebesar 0,23%. Core personal consumption expenditures (PCE) price index untuk Oktober 2023 sebesar 3,5% YoY, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini membuat para investor menyimpulkan bahwa Federal Reserve kemungkinan telah selesai menaikkan suku bunga. Perusahaan perangkat lunak berbasis cloud Salesforce, mengalami kenaikan sebesar 8,6% berkat laba bersih dan pendapatan yang melebihi ekspektasi pada kuartal ketiga.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan.
Kemarin (30/11), sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat penguatan. Di antara yang mencatat penguatan cukup signifikan adalah BEI dan bursa Australia. Bursa China mengalami koreksi. Aktivitas pabrik di China turun untuk kedua kalinya secara berturut-turut pada bulan November. NBS manufacturing PMI China pada November mencapai 49,4, di bawah perkiraan. Korea Selatan mempertahankan suku bunga di level 3,5%, sesuai dengan perkiraan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (01/12), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi menembus 7100, seiring dengan kenaikan signifikan Dow karena inflasi US terkendali. Level support IHSG berada di 7000-7040 dan level resist IHSG berada di 7100-7130.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (01/12), yaitu; AMMN, BBYB, BREN, BBRI, ASII, dan PTPP.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.AMMN: Spec Buy
Support di 7200, cutloss jika break di bawah 7100.
Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik ke 7300-7500 short term.
2.BBYB: Spec Buy
Support di 334, cutloss jika break di bawah 320.
Jika tidak break di bawah 334, potensi naik ke 350-360 short term.
3.BREN: Buy on Weakness
Support di 6600, cutloss jika break di bawah 6450.
Jika tidak break di bawah 6450, potensi naik ke 7050-7200 short term.
4.BBRI: Spec Buy
Support di 5275, cutloss jika break di bawah 5200.
Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5375-5425 short term.
5.ASII: Spec Buy
Support di 5350, cutloss jika break di bawah 5200.
Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik ke 5500-5575 short term.
6.PTPP: Spec Buy
Support di 550, cutloss jika break di bawah 530.
Jika tidak break di bawah 550, potensi naik ke 575-585 short term.
https://pasardana.id/news/2023/12/1/analis-market-01122023-ihsg-berpotensi-menembus-level-7100/
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…