Beritamu.co.id – PT Terang Dunia Internusa (PT TDI), produsen sepeda dengan merek United sudah lama turut meramaikan pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Beberapa produknya, seperti sepeda pedal (moped) atau sepeda listrik dan motor listrik dengan brand United.
Pihaknya pun mengandalkan pabrik anyar yang ada di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten seluas 5 hektare (ha).
Dimana, pabrik ketiga milik perusahaan ini diperuntukan hanya memproduksi moped dan motor listrik.
“Kita ada tiga pabrik, yaitu di Gunung Putri dan Citeureup – Bogor, untuk sepeda. Dan yang tengah dikembangkan saat ini di Curug, Tangerang. Ini khusus untuk moped dan motor listrik. Kita sudah mulai lakukan penjualan (motor listrik) akhir 2020 lalu,” ujar Direktur PT TDI, Henry Mulyadi kepada wartawan saat berkunjung ke kantor pusat United Bike di Tangerang, Rabu (09/8).
Ditambahkan, untuk membangun pabrik baru tersebut, pihaknya mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp250 miliar sudah digelontorkan.
“Untuk investasi pabrik kendaraan listrik sendiri, yaitu untuk pembelian mesin sekitar Rp50 miliar. Dan investasi di pabriknya sekitar Rp200-an miliar. Nantinya, kita targetkan produksi motor listrik mencapai 8.000 unit per tahun dan untuk moped sebanyak 200 ribu unit,” beber dia.
Saat konferensi pers itu, selain Hendy, juga hadir Direktur Utama PT TDI, Steven Mulyadi, dan Direktur PT TDI, Andrew Mulyadi.
Sejauh ini, lanjut Direktur PT TDI Andrew Mulyadi, pasar yang sudah dirambah, selain pasar dalam negeri juga sebagian kecil sudah ada yang di ekspor.
Untuk pasar domestik, kata Andrew, mayoritas masih di Jawa.
Adapun untuk pasar ekspor, sudah dikirim ke Malaysia.
“Selama ini produk sepeda United itu sudah banyak ekspor ke beberapa negara Eropa, Amerika, dan tentu juga Asia. Untuk motor listrik ini, kita sudah pasarkan lokal dan ekspor juga. Tapi baru ke Malaysia, sudah banyak yang order. Ke Malaysia itu tahap pertama 1.000 unit. Dan target kita bisa mencapai 10 ribu unit (dikirim ke Malaysia) ke depannya,” papar Andrew.
Selain Malaysia, beberapa negara sudah dijajaki. Seperti Singapura dan negara ASEAN lainnya.
Porsi ekspor sendiri, saat ini baru sekitar 15-20% dan kemungkinan akan meningkat lagi.
“Untuk pasar domestik sendiri, sebanyak 60% masih di Jawa. Dan tentu akan terus berkembang seperti ke Medan, dan daerah lainnya. Saat ini, kita sudah didukung dengan adanya 24 dealer dan 60 sub store di seluruh Indonesia. Kita akan kembangkan terus pokoknya ke depannya,” tandas Andrew.
https://pasardana.id/news/2023/8/10/pedagang-sepeda-merek-united-ini-serius-produksi-kendaraan-listrik/
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…