ANALIS MARKET (26/6/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak dengan Kecenderungan untuk Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (23/6), IHSG ditutup turun -0,19% ke level 6.639,73.

Pelaku pasar asing mencatatkan net sell Rp693,61 miliar (all market) dan net sell Rp536,20 miliar (pasar RG).

5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing teratas adalah; ISAT (29.9B), ASII (25.4B), ANTM (20.6B), FILM (19.4B) & GGRM (14.3B).

Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak adalah; BBRI (213,1B), BMRI (68.0B), UNTR (36.7B), TLKM (34 5B) & BTPS (28.0B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,65%, GSPC +0,77%, IXIC -1,01%).

EIDO ditutup -0,74%. Ketakutan akan resesi yang berlarut-larut meningkat disebabkan oleh kebijakan moneter yang ketat, menekan harga minyak mentah.

Sementara itu, IHSG kembali ditutup melemah dengan bearish candle.

Indikator stochastic kembali melemah, MACD histogram bergerak ke bawah di area positif (garis melemah) dan volume menurun.

Jika bergerak bearish kembali, IHSG diperkirakan akan melemah kembali ke kisaran support 6.578 – 6.598.

Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang pergerakan IHSG ke resistance di kisaran 6.669 – 6.677.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergejolak dengan kecenderungan untuk melemah ke arah support berikutnya. Hari ini, ada rilis Data pasokan uang M2 Indonesia (Sebelumnya 5,5%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (26/6).