Beritamu.co.id-PT Wijaya Karya Tbk(IDX:WIKA) menderita rugi bersih Rp59,696 miliar pada tahun 2022, atau memburuk dibanding tahun 2021 yang membukukan laba bersih Rp117,66 miliar. Akibatnya, saldo laba menyusut 1,9 persen menjadi Rp4,372 triliun.
Padahal pendapatan bersih tumbuh 20,2 persen menjadi Rp21,48 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan dari lini usaha infrastruktur dan gedung sebesar 14,4 persen menjadi Rp10,792 triliun.
Senada, pendapatan dari lini usaha industri terkerek 23,6 persen menjadi Rp5,689 triliun. Demikian juga dengan pendapatan dari lini usaha energi dan pembangkit listrik terangkat 16,9 persen menjadi Rp3,875 triliun. Bahkan, pendapatan dari hotel melonjak 210,05 persen menjadi Rp708,17 miliar.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 19,2 persen menjadi Rp19,278 triliun. Tapi laba kotor tetap meningkat 29,98 persen menjadi Rp2,202 triliun.
Sayangnya, beban keuangan bengkak 18,4 persen menjadi Rp1,371 triliun. Kian berat, setoran laba dari usaha patungan turun 54,4 persen menjadi Rp306,72 miliar.
Terlebih beban pajak penghasilan mencapai Rp163,49 miliar. Sedangkan tahun 2021 tercatat mendapat manfaat pajak senilai Rp17,76 miliar. Akibatnya, laba bersih anjlok sisa 94,3 persen sisa Rp12,586 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten karya BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(24/3/2023).
Sementara itu, total kewajiban bertambah 10,78 persen menjadi Rp57,576 triliun. Salah satu pemicunya, obligasi naik 51,8 persen menjadi Rp8,664 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas terkerek 0,33 persen menjadi Rp17,493 triliun.
Patut dicermati, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp2,881 triliun. Pasalnya, penerimaan kas dari pelanggan hanya Rp22,163 triliun. Tapi pembayaran kepada pemasok mencapai Rp23,028 triliun. Lalu pembayaran kepada direksi dan karyawan menyentuh Rp1,754 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/3/25/wika-rugi-rp59-6-miliar-pada-tahun-2022/
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…