ANALIS MARKET (09/3/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup bervariasi; DJIA -0.2%, S&P500 +0.1%, Nasdaq +0.4%, seiring dengan kekhawatiran investor terkait langkah The Fed untuk menaikan suku bunga guna mengatasi inflasi. Yield UST10Y turun di level 3.99% dan USDIndex naik di level 105.7.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; minyak -1.2% ke level USD 77/bbl, batu bara -0.6% ke level USD 182/ton, nikel -1.3% menjadi USD 23,913/ton, emas -0.1%  menjadi USD 1,819/ toz.

Bursa Asia kemarin ditutup bervariasi; Kospi -1.3%, Hang Seng -2.4%, Shanghai -0.1%, dan Nikkei +0.5%. EIDO ditutup +0.5% di level 22.2. Di perdagangan kemarin (08/3), IHSG ditutup +0.1% ke level 6,776, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 263 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 123 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 178 miliar), BMRI (IDR 171 miliar), dan BBCA (IDR 39 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh UNTR (IDR 76 miliar), MDKA (IDR 51 miliar), dan SAGE (IDR 27 miliar). Top leading movers adalah BBCA, TLKM, BMRI dan top lagging movers adalah MDKA, TPIA, UNTR.

Terjadi penambahan +312 kasus baru COVID-19 kemarin dengan recovery rate: 97.6%, kasus aktif: 3,095.

Diperdagangan Kamis (09/3) pagi ini, pasar regional dibuka bervariasi dengan Kospi -1.4% dan Nikkei +0.2%.

“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (09/3).