Mendag Pastikan Pangan Tersedia dan Harga Terjangkau

Menurutnya, sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo kepadanya, Mendag akan memastikan bahwa pangan harus tersedia dan harganya terjangkau.

“Terutama sembilan bahan pokok seperti beras, telur, daging, cabe dan sebagainya, harga tidak boleh naik,” kata Mendag Zulkifli di kantor Kemendag, Rabu (12/10).

Menjawab kekhawatiran kenaikan harga beras, Mendag mengungkapkan penyebabnya adalah kenaikan harga gabah. Menurut Mendag, kalangan swasta berebut membeli gabah dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sedangkan Bulog membeli gabah dengan patokan HET.

“Sekarang Bulog beli dengan HET 4.200 rupiah per kilogram, ya swastanya bisa beli 5.000, Bulog gak bisa beli. Padahal kan Bulog sebagai fungsi stabilisasi beli harga tinggi jual murah,” ucap Mendag.

Mendag menyatakan sudah melakukan rapat dan berkordinasi dengan Badan Pangan Nasional serta Bulog agar harga beras stabil dan terkendali. Saat ini harga beras Bulog HET nya adalah Rp9.450 per kg.

“Kalau harga pangan lainnya biaya transportasinya di subdisi. Kalau harga beras naik, apakah biaya transportasinya di subsidi atau selisih harganya yang disubsidi, kita sedang bicarakan,” ujar Mendag.

Karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak khawatir. Ia menjamin harga beras dari Bulog tidak naik.