Categories: Berita Pilihan

Teten harap data UMKM dan koperasi terintegrasi permudah pendampingan

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan penyediaan maupun pengintegrasian informasi terkait data akurat profil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) penting dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak.

Hal ini dinyatakan ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan startup Qasir yang bergerak menyediakan aplikasi kasir atau Point of Sale (PoS), mendukung sistem kasir digital, fitur kelola produk dan inventori, laporan penjualan, serta pembayaran digital kepada para UMKM.

“Jika data UMKM maupun koperasi telah terintegrasi dengan baik, kemudahan (akan dicapai) mulai dari pendanaan/pembiayaan, bantuan sosial, hingga pendampingan maupun pelatihan kepada UMKM (sehingga) akan lebih mudah dan tepat sasaran,” ujar Teten Masduki sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu.

Menurut Teten, adanya Qasir menciptakan ekosistem yang dapat membantu UMKM dalam percepatan digitalisasi dan optimalisasi pendanaan, termasuk untuk integrasi data.

Apalagi, KemenkopUKM sedang melakukan Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi, UMKM (SIDT-KUMKM), sehingga penyediaan data dari pihak lain sangat penting dalam menunjang sistem tersebut.

Related Post

“Jumlah UMKM ini sangat banyak, sehingga datanya pun bergerak dinamis. Kita bisa mulai kolaborasi dengan Qasir untuk pendataan. Semoga bisa juga kerja sama dengan pihak lainnya,” ucap Teten Masduki.

CEO Qasir Michael Liem menuturkan data sebaran yang dimiliki pihaknya cukup relevan, namun dari sisi tingkat adaptasi digital cukup berbeda di berbagai daerah terutama di luar Jawa dan Bali.

“Tapi bisa kami pastikan jika dipandang dari unit usaha, bisa dibilang secara ekosistem data Qasir ini cukup tervalidasi. Satu hal yang menarik yang ingin kami eksplorasi bersama KemenkopUKM adalah UMKM yang jumlahnya 62 juta ini masih banyak sub kategori di bawahnya, misalnya koperasi petani dan lainnya,” kata Michael.

Hingga saat ini tercatat 900 ribu pengusaha bergabung Qasir yang menyebar di 514 kota dengan 119 juta transaksi senilai Rp14 triliun.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2741409/teten-harap-data-umkm-dan-koperasi-terintegrasi-permudah-pendampingan)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Tren Pelemahan

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…

56 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Lanjutkan Melemah

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…

2 hours ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…

2 hours ago

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

3 hours ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

3 hours ago