Ada Tanda Kripto akan Bangkit, AS Mulai Rangkul Para ‘Pemain’

Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar terbesar kembali menguat pada perdagangan Rabu (15/9/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sehari sebelumnya sempat terkoreksi akibat aksi jual investor di pasar kripto.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, dari delapan kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin, hanya cardano dan solana yang masih diperdagangkan di zona merah pada pagi hari ini.

Cardano melemah 0,82% ke level harga US$ 2,28/koin atau setara dengan Rp 33.915/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$) dan Solana ambles 5,72% ke level harga US$ 157,28/koin atau Rp 2.241.240/koin.

Sementara sisanya berhasil rebound ke zona hijau pada pagi hari ini. Bitcoin melesat 4,12% ke level harga US$ 47.048,48/koin atau Rp 670.440.840/koin, ethereum menguat 2,63% ke level US$ 3.393,9/koin (Rp 48.363.075/koin).

Berikutnya binance coin bertambah 2,88% ke level US$ 411,6/koin (Rp 5.865.300/koin), ripple tumbuh 1,36% ke US$ 1,09/koin (Rp 15.533/koin), polkadot melonjak 6,42% ke US$ 36,71/koin (Rp 523.118/koin), dan dogecoin naik 1,38% ke US$ 0,2396/koin (Rp 3.414/koin).

Cryptocurrency secara mayoritas kembali diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini setelah Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (AS) atau Securities and Exchange Commission (SEC), Gary Gensler yang memperluas jangkauannya untuk pengawasan peraturan yang lebih besar terhadap pasar kripto.

Bitcoin menunjukkan sedikit reaksinya terhadap kesaksian Gensler kepada Senate Committee on Banking, Housing and Urban Affairs AS, di mana koin digital dengan kapitalisasi pasar paling besar pertama tersebut sempat melesat sekitar 5% pada dini hari tadi. Pada pagi hari ini, bitcoin juga sudah kembali menembus di kisaran level US$ 47.000.

Gensler juga memperingatkan bahwa perusahaan pertukaran kripto, seperti Coinbase harus mendaftarkan perusahaannya ke SEC.

“Mereka belum terdaftar dengan kami, meskipun mereka memiliki lusinan koin digital yang mungkin menjadikan perusahaan tersebut disebut sekuritas,” kata Gensler, dikutip dari CoinDesk.

Saat SEC tengah mendorong Kongres untuk lebih banyak sumber daya untuk mengatur pasar kripto, investor institusional mulai kembali masuk di aset digital tersebut.

“Pelembagaan aset digital dapat diartikan bahwa cryptocurrency akan menjadi lebih mendarah daging dalam lanskap keuangan AS,” tulis Fitch Ratings dalam laporan risetnya Selasa (14/9/2021), dilansir dari CoinDesk.

“Tingkat kejelasan peraturan dan pengawasan untuk aset digital merupakan hal penting ketika menilai implikasi kredit bagi bank yang ingin memasuki ruang tersebut,” tambah Fitch.

Bank konvensional secara tidak langsung terlibat dalam industri kripto dengan menyediakan produk simpanan dan pinjaman kepada pelaku pasar aset digital, yang dapat meningkatkan beberapa risiko kepatuhan.

“Ada juga masalah kesesuaian klien, pencucian uang, dan keamanan siber yang perlu ditangani agar investor institusional dapat merangkul cryptocurrency dalam skala besar.” kata Fitch dalam risetnya.

Di lain sisi, indeks fear and greed di bitcoin menunjukkan bahwa saat ini investor cenderung masih khawatir, dilihat dari garis yang bergerak tajam ke zona “fear” setelah aksi jual masif di mayoritas kripto besar pada pekan lalu.

Foto: Delphi Digital & CoinDesk
Bitcoin Fear & Greed Index

Sebagian besar pada Agustus, pasar berada dalam keadaan ‘greed’ yang ekstrem karena harga naik secara keseluruhan,” kata Joo Kian, analis riset di Delphi Digital, dilansir dari CoinDesk.

“Kemudian bulan September cenderung menjadi bulan negatif untuk kripto secara keseluruhan. Sementara di bulan ini juga, sentimen memburuk dengan cepat.” tambah Kian.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Ada Tanda Kripto akan Bangkit, AS Mulai Rangkul Para ‘Pemain’, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210915093133-17-276368/ada-tanda-kripto-akan-bangkit-as-mulai-rangkul-para-pemain