Categories: Bisnis

Begini Ramalan Suram Harga Emas & Faktor Pemicunya

Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga emas mengalami tren penurunan sejak sempat mencapai level tertinggi pada 7 Agustus tahun lalu lalu senilai US$2.072,49/troy.

Sementara pada Kamis (25/8/2021), harga emas menurun ke bawah US$1.800/troy ons. Refinitiv melaporkan pukul 06.10 WIB, harga emas tercatat US$1.790,39/troy ons atau turun 0,02% dari hari Rabu sebelumnya.

Analis Komoditas Reuters, Wang Tao bahkan memprediksi harga emas masih mengalami penurunan. Kemungkinan harganya masih akan menurun hingga US$1.773/troy ons.

“Lebih dari itu, kegagalan menembus US$ 1.800/troy ons akan membawa kehancuran,” kata Wang dalam risetnya, dikutip Minggu (29/8/2021).

Dia menambahkan tak yakin harga emas dapat naik ke level US$1.828-1.861/troy ons. Tren kenaikan juga sudah selesai dan pola penurunannya telah terbentuk, ungkapnya.

“Harga emas hari ini akan bergerak di kisaran US$ 1.775-1.773/troy ons. Divergensi bearish di RSI memberi konfirmasi hal tersebut,” kata dia.

Sebagai informasi, harga emas sempat menguat pada 18 Agustus 2021 lalu dengan US$2.000/troy ons. Namun setelah itu kembali anjlok dan tak kembali lagi ke harga itu.

Related Post

Penurunan harga emas juga sempat terjadi pada 8 Maret dengan US$1.676/troy ons. Lalu kembali naik hingga US$1.900/troy ons di akhir Mei, itupun hanya bertahan selama beberapa hari berikutnya.

Kabarnya tren penurunan yang dialami emas disebakan oleh isu tapering atau pengurangan pembelian aset oleh bank sentral AS, The Fed.

Sebab hal yang sama pernah terjadi pada tahun 2013. Saat itu harga emas dunia anjlok lebih dari 45% dari level tertinggi US$1.920/troy ons pada September 2011.

[]

(hps/hps)

Demikian berita mengenai Begini Ramalan Suram Harga Emas & Faktor Pemicunya, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210829125530-17-272036/begini-ramalam-suram-harga-emas-faktor-pemicunya

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Tren Pelemahan

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…

21 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…

53 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Lanjutkan Melemah

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…

2 hours ago

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

3 hours ago